SMAN 1 Cilaku Cianjur Batalkan Study Tour ke Yogyakarta, Uang Siswa Dikembalikan

CIANJUR, iNewsCianjur.id - SMAN 1 Cilaku, Cianjur, membatalkan rencana study tour ke Yogyakarta setelah dilarang oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat Nonong Winarni.
Menurut Nonong, hal itu sesuai dengan kebijakan larangan study tour yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai risiko yang dapat terjadi selama perjalanan, termasuk kecelakaan dan faktor keselamatan siswa.
"Pada prinsipnya kami sepakat dengan kebijakan Pak Gubernur soal larangan study tour. Sehingga untuk SMAN 1 Cilaku kita larang sebelum berangkat ke Yogyakarta. Tidak boleh ada study tour," jelas Nonong kepada awak media, Rabu 26 Februari 2025.
Nonong menambahkan, sebagai solusinya, KCD memberikan dua pilihan kepada SMAN 1 Cilaku yang terlanjur sudah memungut uang study tour dari siswa yaitu mengembalikan uang tersebut atau mengganti perjalanan dengan kunjungan edukatif di wilayah Jawa Barat, seperti Kampung Naga di Tasikmalaya.
"Larangan sekolah mengadakan study tour sudah ada surat edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Sebenarnya kalau study tour diganti dengan kunjungan edukatif dan masih dilingkungan wilayah Jawa Barat itu tidak dilarang," terangnya.
Kebijakan larangan study tour tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai risiko yang dapat terjadi selama perjalanan, termasuk kecelakaan dan faktor keselamatan siswa.
Sementara itu, terkait SMAN 1 Cianjur, yang sudah terlanjur melakukan study tour ke Bromo, Jawa Timur, dan Bali pihak KCD sudah melakukan pemanggilan kepada kepala sekolah SMAN 1 Cianjur.
"Kami telah meminta klarifikasi kepada Agam Suprianta selaku kepala sekolah SMAN 1 Cianjur. Kami panggil ke kantor KCD Pendidikan Wilayah VI pada Selasa, 25 Februari 2025 lalu," katanya.
Rombongan SMAN 1 Cianjur memang telah kembali dari perjalanan study tour. Namun mengenai ramai pemberitaan di media massa yang menyebutkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur di nonaktifkan, Nonong membantah telah memberikan pernyataan itu.
"Saya tidak pernah memberikan statmen bahwa ada pemecatan atau penonaktifan terhadap hadap kepala sekolah SMAN 1 Cianjur. Kepala Sekolah SMAN 1 sekarang masih aktif menjabat sebagai kepala," pungkas Nonong.
Editor : Ayi Sopiandi