CIANJUR, iNewsCianjur.id - Musim hujan yang disertai kabut tebal, melanda hampir di seluruh wilayah kebun pertanian salah satunya kebun cabe rawit di Cianjur.
Alhasil, cabe yang dihasilkan tak sedikit kualitasnya tidak maksimal hingga mengalami pembusukan di pohon.
Jenal (40), salah satu petani cabe asal Pagelaran mengatakan, cuca tentunya menjadi faktor utama pendukung dalam bercocok tanam. Menurutnya dengan kondisi cuaca saat ini tergolong tidak menentu dan menyebabkan anjloknya pada kualitas dan harga jual.
"Tentunya harga sayur atau jenis bumbu seperti cabe kini mengalami kenaikan. Mungkin karena faktor utamanya cuaca," kata Jenal, Selasa (14/1/2025).
Sementara itu, Kasubag TU Pasar Tradisional Cipanas, Iman Rohiman, mengatakan, berdasarkan survei data harga jual sembako di Pasar Cipanas tergolong masih normal.
"Kalau harga sembako secera keseluruhan di Pasar Cipanas tergolong normal. Meski ada satu item seperti cabe rawit kini dikisaran Rp110 ribu per kilo gram," kata Iman.
Iman mengatakan, kenaikan harga cabe rawit diprediksi cuca buruk, dan minimnya pasokan dibeberapa wilayah luar Cianjur.
Editor : Ayi Sopiandi