CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur akan membuka kembali penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk berbagai formasi, termasuk dokter spesialis.
Namun seperti penerimaan CPNS sebelumnya, formasi untuk dokter spesialis paling sedikit peminat. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Cianjur.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Heri Farid, rendahnya minat untuk mengisi formasi dokter spesialis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tantangan besar dalam menghadapi beban kerja di daerah yang cukup terpencil dan membutuhkan tenaga medis yang berdedikasi tinggi. Selain itu, gaji yang ditawarkan serta fasilitas lainnya juga menjadi pertimbangan utama bagi calon pelamar.
"Padahal ini adalah kesempatan besar bagi dokter spesialis untuk berkarir di pemerintahan, terutama bagi mereka yang ingin berkontribusi langsung terhadap kesehatan masyarakat di daerah. Namun, kami memang menghadapi kenyataan bahwa minat untuk formasi dokter spesialis kurang dari yang diharapkan," ungkap Heri.
Heri menduga, kurangnya minat dokter spesialis untuk mendaftar CPNS mungkin karena gajinya kurang dan ditempatkan di daerah. Pihaknya mengajak berbagai pihak terkait, termasuk organisasi profesi medis, untuk ikut berperan dalam meningkatkan minat para dokter spesialis untuk mengabdi di daerah.
"Padahal kalau sosialisasi kami sudah menjalankannya dan masyarakat pun sudah tahu ada formasi bagi dokter spesialis untuk menjadi CPNS. Mungkin lulusan dokter spesialis di Cianjur itu terbatas," ujarnya.
Heri juga akan berkoordinasi dengan 4 rumah sakit milik Pemkab Cianjur mencari solusi mengatasi kekurangan dokter spesialis tersebut.
"Mungkin untuk mengatasinya seperti yang diajukan RSUD Sayang yang berencana menyekolahkan dokter umum menjadi spesialis dengan dibiayai Pemkab Cianjur. Kalau sudah lulus mereka bisa ditempatkan di rumah-rumah sakit di Cianjur," pungkas Heri.
Editor : Ayi Sopiandi