CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kepala BNN Kabupaten (BBNK) Cianjur Muchamat Affan Eko Budi Santoso, membenarkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadap Bupati Cianjur, Herman Suherman, secara mendadak untuk memberikan peringatan keras pada pengguna dan pengedar obat-obatan terlarang.
Hasil tes urine, langsung keluar hasilnya dan umumkan secara resmi oleh dokter BNN Kabupaten Cianjur, dan hasil pemeriksaan tes urine bupati, berdasarkan tujuh parameter yang diperiksa hasilnya negatif semua.
"Ini sebagai langkah kami dalam memerangi narkoba tidak pandang bulu. Hal ini untuk menjaga Kabupaten Cianjur jauh dari penyalahgunaan narkotika," kata Affan, Jumat 16 Agustus 2024.
Tes urine tersebut untuk memastikan apakah Bupati Cianjur Herman Suherman terindikasi memakai narkoba atau tidak. Untuk mengetahui hasilnya, tak membutuhkan waktu lama, hanya lima menit sudah bisa diketahui dan hasilnya negatif.
Herman menambahkan pihaknya juga menghimbau BNN untuk memeriksa semua ASN Kabupaten Cianjur. Herman menyebutkan tidak segan-segan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap ASN yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba.
"Saya himbau kepada seluruh ASN Pemkab Cianjur untuk tidak mencoba mengkonsumsi narkoba karena saya sangsinya tegas berupa pemecatan. Ini komitmen kami dalam rangka membersihkan barang-barang haram dilingkungan Pemkab Cianjur," tegas Herman.
Editor : Ayi Sopiandi