Kejari Cianjur Tes Urin 74 Pegawai, Kajari: Harus Jadi Teladan

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur untuk melakukan tes urin pada seluruh pegawainya.

Hal itu dilakukan secara mendadak di Aula Kantor Kejari Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Cianjur pada Selasa, 2 Juli 2024 lalu. 

Baca Juga

Belum Lengkap, Berkas Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Unsur Dikembalikan Pihak Kejari ke Polres Cianjur

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cianjur Dr Kamin mengungkapkan, tes urin dilakukan untuk memastikan jika jajaran Kejari Cianjur bebas dari narkoba.

"Kita lakukan tes urin mendadak ini untuk memastikan jika aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Kejari Cianjur tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba," jelas Dr Kamin.

Kajari Cianjur, Dr Kamin saat mengikuti tes urin.

​​​​​​

Kata dia, ASN khususnya aparat penegak hukum, harus memberikan contoh baik terhadap masyarakat.

"Kita harus menjadi teladan yang baik. Kita juga perlihatkan kalau di Kejari Cianjur tidak ada yang menyalahgunakan narkoba. Kita juga berkomitmen untuk pemberantasan narkoba," jelas mantan Kajari Muaro Jambi itu.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Intelejen Kejari Cianjur, Fahmi Rachman mengungkapkan, dirinya dan Kajari Cianjur juga ikut dalam tes urin yang dilakukan BNNK Cianjur.

Kata Kasi Intel, mulai dari Kajari, para Kasi, Kasubag Pembinaan, dan seluruh pegawai Kejari Cianjur melaksanakan tes urin.

"Semua pegawai, jumlahnya 74 termasuk saya dan pak Kajari juga ikut tes urin. Hasilnya semua negatif," ujar Fahmi.

Editor : Rikzan Rezkyesa Azhari