CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dua jemaah haji asal Kabupaten Cianjur meninggal dunia diduga karena sakit saat menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Dia mengungkapkan, jemaah yang meninggal tersebut adalah Hobsiah binti Oim Okin (72) warga Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak dan Neneh binti Iking (87) warga Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet.
Keduanya merupakan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) yang sama yakni Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) 22.
"Hobsiah meninggal pada Rabu, 19 Juni 2024 pukul 17.00 waktu Arab Saudi di RS Mecca Medical Center karena syok kardiogenik. Sementara Neneh meninggal di kamar hotelnya di Mekkah diduga karena sakit pada Jumat, 21 Juni 2024 pukul 20.00 waktu Arab Saudi, tapi kita belum mengetahui apa sakitnya," ujar Rian.
Kata dia, keduanya sempat medapat perawatan medis oleh tenaga kesehatan haji. Bahkan keduanya sempat keluar masuk RS sebanyak dua kali sebelum akhirnya meninggal.
"Kalau Neneh, setelah membaik dia pun kembali lagi ke rombongannya. Lalu pada Jumat kemarin kondisinya turun, dan meninggal saat akan dirujuk lagi ke RS," kata dia.
Pihaknya mengaku tak bisa memastikan pemicu yang sebabkan kedua jemaah tersebut meninggal dunia.
"Pada prinsipnya jemaah itu kondisinya sehat, hanya alami sakit biasa. Mungkin faktor usia danmereka punya riwayat penyakit," jelasnya.
Rian juga mengungkapkan jika kedua jemaah haji tersebut akan dimakamkan di Pemakaman Al Syarayea, Mekkah.
"Jemaah asal Indonesia yang meninggal di Mekkah akan dimakamkan di Al Syarayea, sedangkan jemaah yang meninggal di Madinah akan disemayamkan di Pemakaman Al Baqi," tandasnya.
Editor : Azhari