Dinkes Cianjur Fogging Kampung Kaum, P2B2: Tetap Terapkan PSN dan 3M

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur melakukan penyemprotan asap atau fogging untuk memusnahkan nyamuk demam berdarah Aedes aegypti di Kampung Kaum RT 02/RW 06 Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah pada Jumat, 7 Juni 2024.

Pengelola Program Pengendali Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Dinkes Kabupaten Cianjur, Rusli Maryadi mengungkapkan jika fogging dilakukan setelah pihaknya menerima laporan adanya 4 warga kampung tersebut yang tertular demam berdarah dengue (DBD).

Baca Juga

Dinkes Cianjur: Waspada Bahaya DBD  Dalam Kurun 10  Bulan 10 Orang Meninggal Dunia

Setelah penyelidikan epidemiologi (PE), pihaknya temukan adanya jentik nyamuk demam berdarah. Sehingga Dinkes memutuskan untuk mengerahkan 2 alat mesin semprot asap untuk fogging di kampung tersebut.

"Awalnya kita menerima laporan adanya 4 orang warga Kampung Kaum yang menderita DBD dan harus dirawat di RSUD Sayang Cianjur. Saat ini kondisi mereka sudah membaik dan sudah pulang," kata Rusli saat ditemui di lokasi fogging.

Kata dia, Kampung Kaum yang padat penduduk, terdapat banyak taman, dan banyak rumah kosong, sangat berpotensi menimbulkan sarang nyamuk demam berdarah. Maka, meskipun telah disemprot asap, warga harus tetap lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M.

Baca Juga

Dinkes Cianjur Sebut Ada 700 Kasus DBD Hingga Oktober Angka Kematian Sebanyak 6 Kasus

"Karena nyamuk demam berdarah ini bisa berkembang biak di genangan air yang tergenang di kelopak tanaman. Maka jangan terlena hanya karena sudah di fogging. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak dengan jentik yang ada di genangan air," kata Rusli.

"Setelah fogging, warga harus tetap melakukan PSN dan 3M+ yaitu mengubur, menguras, menutup, dan mendaur ulang agar sarang nyamuk hilang," pungkasnya.

Editor : Azhari