Panwascam Pacet : Ada Beberapa yang Perlu Dievaluasi

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pacet menyebutkan dalam proses pengawasan pemilu 2024 dari penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa tenang hingga paska pleno tingkat Kecamatan ada beberapa poin yang perlu dievaluasi.

Hal itu disampaikan Ketua Panwascam Pacet Farhan Muhammad Ridwan kepada wartawan di kantornya, Selasa (27/2/204) kemarin.

Baca Juga

Ratusan APK di Sindangbarang CIanjur Diturunkan

"Ada beberapa catatan saja, misalnya dari sisi SDM PPK yang diharapkan tidak ada kesalahpahaman ketika proses perhitungan angka tidak sinkron sehingga harus dihitung ulang," ujar Farhan

Selain itu, penggunaan aplikasi sirekap diharapkan lebih maksimal lagi, karena ketika pleno sempat agak terhambat.

" Masukan- masukan rekomendasi agar aplikasi sirekap dibelakang jadi tidak menghambat proses jalannya pleno," ujarnya

Baca Juga

Panwascam Sukaresmi Siap Awasi Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Kemudian surat suara harus dipastikan sesuai, dan perlu dimaksimalkan dalam penyortiran. 

"Dari bidang lain baik termasuk gudang logistik aman," katanya

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwascam Pacet Muhammad Duwaeni didampingi Divisi Hukum, Pencegahan & Humas Yasa Taqiyudin menambahkan dalam proses penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa hari tenang Panwascam Pacet bersama TNI- Polri dan Satpol PP lakukan penyisiran mulai dari jalur protokol hingga ke pelosok wilayah.

Baca Juga

Panwascam Pacet Ingatkan Warga Segera Lapor Jika Ada Temuan Pelanggaran Kampanye

"Dalam satu hari kita menertibkan APK sekitar 3900 lebih," ujar Duwaeni

Selain itu, pengawasan dalam mengantisipasi adanya kampanye di masa tenang dan memastikan distribusi logistik, karena H-1 harus sampai di TPS masing-masing.

"Alhamdulillah proses pengawasan Pemilu 2024 hingga Pleno tingkat Kecamatan dan pendistribusian logistik ke Kabupaten berjalan aman. Para pengawas dan aparat TNI-POLRI beserta Satpol PP diberkahi Allah SWT kesehatan yang maksimal," katanya

Editor : Ayi Sopiandi