get app
inews
Aa Read Next : DPMD Sebut 2024 Cianjur Tidak Ada Pilkades Serentak

Bulog Cianjur Prioritaskan Serap Beras Lokal

Senin, 22 Januari 2024 | 18:56 WIB
header img
Kantor Bulog Sub Dirve Cianjur, Foto, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Cianjur, Perum Bulog Subdivre Cianjur akan memprioritaskan penyerapan beras dari petani lokal.

Penyerapan dilakukan untuk ketersediaan beras yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Cianjur, Muhamad Ikbal, mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan petani lokal untuk ketersediaan atau stok beras bagi kebutuhan Kabupaten Cianjur. Namun, saat ini belum memasuki masa panen padi.

"Jadi nanti kalau sudah musim panen kita akan menyerap dari para petani lokal di wilayah Cianjur. Seperti tahun kemarin, kita menyerap hampir sekitar 12 ribuan ton beras," tuturnya kepada awak media di kantornya, Senin (22/1/2024).

Sedangkan jika masih ada kekurangan, biasanya Bulog Subdivre Cianjur akan menutupinya dengan pasokan dari daerah lain. Misalnya dari Kabupaten Karawang, Indramayu, maupun Cirebon yang notabene kualitas berasnya setara dengan produksi dari Kabupaten Cianjur.

"Kualitas beras di Cianjur itu termasuk bagus berasnya," ungkap Ikbal.

Sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga, Bulog harus terus memastikan ketersediaan beras. Artinya, Bulog tidak membatasi target stok beras yang harus diserap.

"Kalau stok, Insya Allah sepanjang tahun kita harus ada. Harus tersedia terus. Jadi, tidak ada pembatasan. Yang penting harus ada terus," katanya.

Sementara saat ini Bulog Subdivre Cianjur memiliki stok sekitar 3.400 ton beras yang disimpan di gudang. Kemungkinan stoknya akan bertambah dari kantor cabang lain sekitar 5.000 ton.

"Untuk saat ini stok yang tersedia hampir 8 ribu ton lebih dengan tambahan sebanyak 5 ribu ton segera datang dalam waktu dekat," jelasnya.

Bulog menjual beras jenis medium mengacu harga eceran tertinggi (HET) kisaran Rp10.900 per kg. Sementara harga beras komersial atau jenis premium dijual kisaran Rp13 ribuan per kg.

"Bagi masyarakat yang mau membeli beras medium atau beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) itu dikisaran Rp10.900," pungkas Ikbal.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut