get app
inews
Aa Read Next : Geger Pemuda Nikahi Wanita Ternyata Pria di Cianjur, Ini 5 Fakta yang bikin Nyesek

Cuaca ekstrem masih melanda Cianjur, BPBD siagakan 1.800 relawan

Minggu, 07 Januari 2024 | 21:50 WIB
header img
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, Foto, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Hujan deras yang masih terus mengguyur kawasan Cianjur membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyiagakan 1.800 anggota Relawan Tangguh Bencana (Retana) di seluruh wilayah yang rawan bencana banjir dan longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya penanganan cepat bila terjadi bencana seiring tingginya curah hujan. Menurut informasi dari BMKG, hujan deras disertai cuaca ekstrem masih akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur.

"Sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana di Jawa Barat, sehingga perlu kesiapsiagaan semua kalangan termasuk masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana," ujar Asep kepada iNewsCianjur saat dihubungi melalui telepon, Minggu (7/1/2023).

Dalam satu pekan terakhir, BPBD Cianjur telah menangani sejumlah bencana alam yang melanda sejumlah kecamatan di Cianjur, seperti banjir di Kecamatan Ciranjang, Haurwangi, dan Bojongpicung, serta longsor di Kecamatan Campakamulya, Sukanagara, dan Naringgul.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sekitar 54 kepala keluarga mengungsi karena rumahnya terendam banjir setinggi 1 meter. Banjir juga merendam sekolah dan puluhan hektar persawahan yang baru ditanam.

"Termasuk kejadian longsor tidak ada korban jiwa, hanya empat rumah yang rusak berat, sedangkan puluhan lainnya terancam di Kecamatan Campakamulya, sedangkan longsor lainnya menutup ruas jalan dan sudah tuntas ditangani," ungkap Asep.

Selain menempatkan ribuan relawan, BPBD Cianjur juga berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi dan pusat untuk melakukan penanganan cepat ketika terjadi longsor menutup landasan jalan.

"Kami sudah meminta pihak terkait di Pemkab Cianjur, Provinsi Jabar, dan Kementerian PUPR untuk menyiagakan alat berat selama musim hujan dan cuaca ekstrem yang akan masih berlangsung hingga diperkirakan beberapa bulan ke depan," pungkas Asep.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut