get app
inews
Aa Read Next : Ironis, Siswa SDN Cipeuyeum 5 Belajar di Kelas yang Nyaris Roboh

Perbaikan Sekolah Pasca Gempa Bumi Rampung Dikerjakan, Bupati Minta KBM Berjalan Normal

Sabtu, 09 Desember 2023 | 17:58 WIB
header img
Bupati Cianjur Herman Suherman saat menandatangani prasasti di SMPN 1 Cugenang, Foto, Dani Jatnika, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur Herman Suherman menandatangani prasasti peresmian selasainya seluruh gedung sekolah yang sempat rusak akibat gempa bumi tahun 2022 di halaman SMPN I Cugenang, Jumat (8/12/2023) kemarin.

Penandatangan prasasti tersebut disambut sukacita dan ucapan terimakasih kepada Bupati Cianjur dan Kementerian PUPR yang telah dengan cepat membangun kembali sekolah yang rusak sehingga siswa tidak ada lagi yang belajar di tenda darurat.

Herman Suherman mengatakan, semua sekolah yang terdampak gempa semuanya sudah selesai dibangun pemerintah pusat melalui kementerian PUPR.

"Semua bangunan sekolah yang rusak mulai dari PAUD, SD dan SMP semuanya sudah selesai dibangun. Hamya ada dua sekolah SD di Kecamatan Cugenang yang belum di bangun karena kedua bangunan sekolah tersebut berada di zona merah sesar gempa yang tidak boleh dibangun," ujar Herman kepada awak media usai menadatangi prasasti di SMPN I Cigenang.

Herman menyebutkan untuk kedua sekolah tersebut sudah dicarikan lahan penggantinya dan tahun 2024 akan segera dibangun.

"Jadi semua sekolah sudah selesai dibangun dan sisanya tahun 2024 akan dibangun jadi tidak ada lagi siswa yang belajar ditenda. Kegiatan belajar mengajar sudah berjalan normal tidak ada kendala apapun," imbuhnya.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Arifin, menyebutkan, hingga saat ini jumlah bangunan sekolah yang rusak berat terdampak gempa dan sudah diperbaiki pihak kementerian sebanyak 125 sekolah tersebar di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Warungkondang. Sedangkan sekolah rusak sedang dan ringan diperbaiki dengan program lain seperti dari CSR, DAK, dan lainnya.

"Jadi tinggal dua sekolah yang belum dibangun karena terletak di zona merah sehingga harus direlokasi dan kini sudah ada yang mau menghibahkan lahannya jadi tinggal menunggu pembangunannya, kemungkinan awal tahun depan sudah dibangun" pungkas Arifin.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut