get app
inews
Aa Read Next : Geger Pemuda Nikahi Wanita Ternyata Pria di Cianjur, Ini 5 Fakta yang bikin Nyesek

Tekan Harga Beras, Pemkab Cianjur Perbaiki Tata Kelola Distribusi

Jum'at, 17 November 2023 | 17:13 WIB
header img
Asisten II Kabupaten Cianjur Budi Rahayu Thoyib, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Untuk mengantisipasi kenaikan harga beras yang terus melejit, Pemkab Cianjur dengan mencoba memperbaiki tata kelola distribusi

Menurut Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib, harga komoditas beras rata-rata masih di kisaran Rp13 ribu untuk jenis medium dan Rp14 ribu untuk jenis premium. Harganya masih di atas rata-rata harga normal. 

"Salah satu cara untuk menekan harga beras ini, kita coba dengan operasi pasar. Juga kita coba perbaiki hilirisasinya," ujar Budi kepada awak media di kantornya, Jum'at (17/11/2023). 

Budi menjelaskan, penataan hilirisasi lebih ditekankan kepada penjualan produksi. Artinya, pemerintah daerah akan mengupayakan agar produksi padi tidak dijual ke luar daerah sebelum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Jadi gabah dari petani jangan sampai dibeli tengkulak untuk dijual ke luar daerah. Biasanya nanti mereka menjual kembali ke Cianjur setelah menjadi beras dengan harga mahal," tegas Budi yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) itu. 

Budi melanjutkan, pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan Bulog Subdivre Cianjur. Harapannya, pihak Bulog bisa menyerap hasil panen gabah dari para petani. 

"Hingga sekarang harga beras masih cenderung mahal. Salah satu penyebabnya karena proses hilirisasinya akibat gabah dibeli orang luar daerah, kemudian dijual lagi ke Cianjur dengan harga mahal. Makanya kita minta bantuan Bulog agar bisa menyerap gabah dari para petani," ungkapnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Komarudin, pun menuturkan hal serupa. Namun akandiupayakan agar ke depan berbagai komoditas lokal yang dihasilkan dari Cianjur terlebih dulu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Kalau sudah terpenuhi kebutuhan masyarakat di tingkat lokal, silakan dijual ke luar daerah juga. Ini tentunya menjadi upaya agar harga berbagai komoditas bisa terus stabil," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut