get app
inews
Aa Text
Read Next : Berawal Dari Suara Letusan, Satu Rumah Warga di Hegarmanah Ludes Terbakar 

Mempersolek Pembangunan Desa Bungbangsari Melalui TMMD ke-118 Kodim 0608 Cianjur

Kamis, 26 Oktober 2023 | 09:30 WIB
header img
Satgas TMMD ke 118 Kodim 0608 Cianjur tampak lagi membangun Jalan dengan cara rabat beton, di Desa Bungbangsari Takokak Cianjur, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - KECAMATAN Takokak merupakan salah satu wilayah di selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Secara geografis, wilayah tersebut merupakan kawasan perbukitan dengan beragam potensi sumber daya alam.

Namun di balik keindahan dan keasrian alamnya, sama halnya dengan wilayah lain di selatan Cianjur, pembangunan di Kecamatan Takokak memang t4fak sepesat wilayah perkotaan atau daerah-daerah penyangga pusat kota di Kabupaten Cianjur. Terutama yang menyangkut infrastruktur, fasilitas ibadah, maupun tempat tinggal masyarakat. 

Kondisi tersebut lantas membuka mata berbagai pihak membantu proses pembangunan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat. Adalah Kodim 0608/Cianjur yang kemudian menginisiasi memilih Kecamatan Takokak sebagai lokasi dilaksanakannya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun 2023.

Koordinasi lintas sektoral pun mulai dilakukan, terutama dengan aparatur pemerintah daerah, kecamatan, maupun desa setempat. Pun rancangan berbagai kebutuhannya dibuat berdasarkan hasil survei di lapangan. Dari mulai konsep pembangunan fisik dan nonfisik hingga kekuatan personel yang dibutuhkan untuk membantu pembangunan di wilayah itu. 

Titik lokasi TMMD ke-118 dipusatkan di Desa Bungbangsari. Sasaran pembangunan fisiknya meliputi pembetonan jalan dengan panjang 2.080 meter dan lebar 3 meter, rehabilitasi rutilahu sebanyak 2 unit masing-masing berukuran 6x4 meter, rehab musala 1 unit, rehab madrasah 1 unit, pembuatan MCK 1 unit, serta pembuatan pos ronda 2 unit. Sedangkan sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan ketertiban masyarakat, penyuluhan pertanian, perkebunan, KB kesehatan posyandu, stunting dan posyandu PTM, penyuluhan kesehatan, penyuluhan UMKM, serta penyuluhan hukum.

Berbagai sasaran fisik dan nonfisik dikerjakan selama satu bulan, terhitung sejak 20 September hingga 19 Oktober 2023. Kini, berbagai sasaran, terutama pembangunan fisik sudah kelar. Masyarakat pun sudah bisa menikmati hasil pembangunan melalui TMMD itu.

Winata, 75, dan Ii, 64, misalnya. Pasangan suami istri warga Kampung Sukamantri Desa Bungbangsari yang mendapat bantuan rehabilitasi rutilahu itu mengaku tak menyangka tempat tinggalnya sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Selama ini keluarga mereka tinggal di rumah yang sudah tak layak. Apalagi Winata yang kondisinya sudah renta dan sering sakit-sakitan, ia tak bisa lagi mencari penghasilan untuk memperbaiki rumah.

"Alhamdulillah, sekarang rumah sudah diperbaiki. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak sekalian," kata Winata, belum lama ini.

Selama kondisi Winata sakit, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, istrinya yang beraktivitas. Ii mengaku sehari-hari jadi buruh serabutan. "Saya yang mencari penghasilan untuk makan sehari-hari karena kondisi suami sedang sakit," ujar Ii.

Pengurus Musala Khoirul Anwar, ustaz Jajang Najmudin, pun mengaku senang dengan direhabilitasi musala di Kampung Bungbangsari RT 01/05 Desa Bungbangsari. Jajang menjelaskan setelah direhab, kapasitas musala bisa lebih banyak menampung jemaah.

"Seperti kalau Ramadan, setiap salat tarawih itu tak bisa menampung banyak jemaah. Insyaallah dengan adanya rehab bisa cukup menampung lebih dari 40 orang. Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada TNI yang sudah membangun sarana peribadahan," kata Jajang.

Asep Rusmana, warga setempat, mengatakan kampung yang menjadi tempat tinggalnya berada di kawasan perkebunan. Selama ini kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya memang memprihatinkan.

"Apalagi kalau hujan, warga yang bepergian pasti selalu mengeluh karena banyak lubang di jalan yang tertutupi air. Bisa menyebabkan kecelakaan. Sekarang sudah dicor beton. Lebih mantap," kata Asep.

Kepala Desa Bungbangsari, Edi Supriadi, menjelaskan warga di wilayahnya rata-rata bermatapencaharian sebagai petani. Mayoritas merupakan petani sayuran.

"Kondisi infrastruktur untuk mendukung akses para petani di wilayah kami bisa dibilang belum maksimal. Tapi dengan adanya program TMMD ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan karena petani bisa lebih mudah menjual hasil pertanian karena akses infrastruktur jalan sudah bagus," jelas Edi.

Bagi Edi, program TMMD tentu bisa membantu desa menyelesaikan berbagai pembangunan. Sebab, kemampuan keuangan desa relatif cukup terbatas. 

"Seperti rutilahu, di wilayah kami memang masih cukup banyak yang perlu diperbaiki. Pada program TMMD ini ada rehabilitasi rutilahu. Kami juga menentukan terlebih dulu prioritas rehab rutilahu yang memenuhi kelayakan untuk direhab," pungkasnya.

Pembangunan fisik pada program TMMD ke-118 mendapat dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Sumbernya dari APBD dan APBN dalam bentuk nonhibah atau swakelola lebih kurang sebesar Rp1,8 miliar. Ditambah APBD Provinsi Jabar sebesar Rp300 juta yang digunakan untuk pembangunan TPT dan bahan kontak serta anggaran operasional dari PJO Komando Atas sebesar Rp309.500.000.

Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany, meyakini semua hasil kerja yang dilakukan personel Satgas TMMD ke-118 Kodim 0608/Cianjur bisa bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah simbiosis mutualisme.

"Kami juga dari TNI AD berharap punya kontribusi yang bisa dirasakan masyarakat, khususnya di Desa Bungbangsari Kecamatan Takokak," kata
Syaifuddin.

TMMD merupakan program nasional yang dilaksanakan TNI secara terpadu serta lintas sektoral melibatkan kementerian, lembaga, pemerintah nonkementerian, pemerintah daerah, serta seluruh komponen masyarakat.

"Kegiatan dilaksanakan secara serentak dan berskala nasional di seluruh wilayah di Indonesia sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah dan meningkatkan kesejahteraan serta taraf ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut