Pemkab Cianjur Berharap Jokowi Setujui Pemekaran Kabupaten Cianjur selatan

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerinta Kabupaten Cianjur, nunggu kepastian disetujuinya daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Cianjur selatan.

Pasalnya, mimpi mewujudkan pemekaran wilayah itu tinggal menunggu keputusan dari Presiden RI Ir Joko Widodo.

Baca Juga

Pemkab Cianjur Paling Depan Usul Pemekaran Cisel, Begini Reaksi Bupati Cianjur

Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengatakan, usulan pemekaran Kabupaten Cianjur selatan masih terus berproses.

Menurut Herman, pembahasan dan persetujuan di tingkat Pemprov dan DPRD Jawa Barat telah selesai dan diserahkan ke pemerintah pusat. 

"Sudah diserahkan ke tingkat pusat. Tinggal sedikit lagi. Mudah-mudahan bapak Presiden menyetujui Cianjur selatan menjadi Kabupaten Cianjur Selatan," kata Herman beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Impian Masyarakat Cisel untuk Pemekaran Semakin Dekat

Secara geografis, wilayah Kabupaten Cianjur relatif cukup luas. Wilayahnya tersebar di utara, tengah, dan selatan. Secara administratif Kabupaten Cianjur terbagi menjadi 354 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di 32 kecamatan.

"Dengan nanti berdirinya Kabupaten Cianjur Selatan, maka lebih mudah lagi melaksanakan pembangunan," tuturnya.

Herman tak memungkiri sejauh ini pembangunan di Kabupaten Cianjur belum merata ke semua wilayah. Terutama sektor infrastruktur jalan yang dirasakan cukup berat karena membutuhkan anggaran besar untuk memperbaikinya.

Baca Juga

Ribuan Warga Cianjur selatan Hadir dan Ikut Doa Bersama di Pusat Titik Nol

"Dengan panjang jalan kabupaten hampir 1.300-an kilometer, cukup sulit kalau harus menjangkau semua wilayah. Kalau nanti Cianjur selatan disetujui menjadi DOB, maka pembangunan sektor infrastruktur tidak akan terlalu sulit," ucapnya.

Terdapat 14 kecamatan yang bakal memisahkan diri menjadi bagian dari DOB Cianjur Selatan. Ke-14 wilayah itu yakni Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, Pasirkuda, Tanggeung, Cijati, Kadupandak, Takokak, Cibinong, Cikadu, Leles, Cidaun, Naringgul, Agrabinta, dan Sindangbarang.

Editor : Ayi Sopiandi