CIANJUR, iNewsCianjur.id - Seorang karyawan toko seluler Ayi Kurnia (28), ditemukan sudah tewas didalam toko di Jalan Mangunsarkoro, Kabupaten Cianjur, Jumat (26/5/2023).
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun iNewsCianjur, pertama kali korban ditemukan sudah tewas oleh rekannya yang akan masuk ke dalam toko. Rekannya tersebut merasa heran toko masih dalam keadaan tertutup. Padahal biasanya jam 8.00 Wib toko sudah buka.
"Menurut saksi yang juga rekan korban yang pertamakali mendapati korban sudah tewas menyebutkan tidak biasanya toko masih tutup jam 8.00 Wib," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto kepada awak media, Jum'at (26/5/2023).
Melihat toko dalam keadaan masih tertutup rapat, berusaha memanggil-manggil korban dari luar, hingga menggedor-gedor pintu dan menelpon. Namun tetap saja tidak ada jawaban. Merasa curiga rekan korban kemudian berusaha masuk dari lantai dua dengan menggunakan tangga.
Setelah berhasil masuk, rekan korban kaget karena mendapati korabn sudah meninggal dunia di kamarnya dilantai dua toko. Karena korban sehari-hari tinggal di toko tersebut.
Menurut Tono dari hasil pemeriksaan petugas, pada tubuh korban tidak ditemukan luka lebam atau tindak kekerasan. Namun pada bagian wajah terdapat bintik-bintik hitam seperti bekas sengatan listrik.
"Tidak ada luka bekas penganiayaan ataupun hantaman benda tumpul. Namun terdapat bercak hitam seperti luka bakar akibat sengatan listrik," ujar Tono.
Dari hasil pemeriksaan sementara diduga korban meninggal akibat sengatan listrik dan sebelumnya korban juga dalam keadaan sakit sesuai penuturan saksi. Selain itu disamping korban ditemukan obat-obatan warung.
"Jadi dugaan sementara korban meninggal karena sakit dan tersetrum. Karena seperti penuturan saksi yang juga rekan korban, sejak beberapa hari terakhir korban menderita sakit. Terkait dugaan tersetrum karena ada kabel dan colokan tepat di samping kepala korban. Tapi masih kami dalami dan tunggu hasil pemeriksaan forensik untuk penyebab kematiannya," pungkas Tono.
Editor : Ayi Sopiandi