get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasca Gempa Susulan, di Cianjur Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jabar Quick Respons

SMF Gandeng Asprumnas Wujudkan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Selasa, 23 Mei 2023 | 12:55 WIB
header img
SMF dan Aprumnas saat meninjau Ruspin di Jalan Raya Sukabumi Kecamatan Gekbrong, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), atau SMF berkomitmen untuk membantu program perbaikan rumah masyarakat  Cianjur yang rusak terdampak gempa bumi yang terjadi pada November tahun lalu.

Dalam merealisasikan hal tersebut, SMF bekerja sama dengan Asosiasi Pengembang Pasar Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) yang dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman tentang Penyediaan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin) bagi masyarakat terdampak bencana Alam yang ditadatangani oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dan Ketua Umum Aprumnas, M Syawali pada Selasa (23/5) di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. 

Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo bersama Ketua Umum Asprumnas, M Syawali berkesempatan berkeliling meninjau lokasi workshop pembuatan Ruspin. Teknologi Ruspin sendiri merupakan model rumah hasil pengembangan  Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Permukiman Kementerian PUPR.

Ananta mengatakan, gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo menerjang Cianjur pada tahun 2022 lalu, dan mengoyak-ngoyak permukiman warga. Data dari BNPB menyebutkan bahwa lebih dari 56 ribu rumah warga rusak akibat gempa, baik rusak berat, maupun ringan. 

"Pengaplikasian Ruspin, diharapkan menjadi solusi dalam merevitalsiasi permukiman warga yang terdampak tersebut. Ruspin merupakan teknologi rumah rangka pracetak dengan sistem panel yang menggunakan sambungan baut sehingga dapat dipasang secara cepat, dan ekonomis sehingga terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Ananta Wiyogo mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan SMF sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan dalam membantu meringankan beban Pemerintah dalam merevitalisasi permukiman masyarakat pasca bencana alam di Indonesia.

"Kerja sama ini merupakan bagian dari optimalisasi peran dan fungsi SMF, dalam mendorong perkembangan industri perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai dengan perluasan mandat yang telah diamanatkan oleh Pemerintah," kata Ananta.

Ananta mengatakan, bahwa SMF siap untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk membantu program Pemerintah khususnya dalam merevitalisasi rumah/permukiman warga terdampak bencana di berbagai daerah, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak wilayah dengan risiko tinggi bencana. 

Sepanjang tahun 2022 lalu BNPB mencatat sebanyak 3.503 bencana terjadi di berbagai wilayah Indonesia, seperti gempa bumi, erupsi, gunung berapi, banjir, cuaca ekstrem, longsor, serta bencana lainnya. Bencana tersebut tentunya memberikan berbagai dampak kepada masyarakat, salah satunya ialah kerusakan tempat tinggal. Lebih dari 94 ribu rumah rusak akibat bencana alam, hampir 20 ribu diantaranya rusak berat, 22 ribu rusak sedang dan lebih dari 51 ribu diantaranya rusak ringan.

Sementara itu Ketua Umum Asprumnas M Syawali, menyebutkan peran sertanya sebagai bukti dan bahkti kepada warga terdampak bencana dan kepada negara.

"Asprumnas kedepannya berharap, dan mengajak kepada stakeholder dibidang konstruksi, untuk memulai mempersiapkan membangun rumah rumah dengan konsep Rumah Tahan Gempa (RTG) diseluruh indonesia," jelasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut