CIANJUR, iNewsCianjur.id - Untuk Meningkatkan dan mendorong sumber perekonomian warga masyarakat desa malati Pemerintah Desa (Pemdes) Malati, Kecamatan Naringgul Cianjur Selatan, Jawa Barat membuka kembali kawasan lokasi wisata alam Gunung Pabeasan yang terletak di kawasan Hutan produksi pohon vinus Perum Perhutani RPH Cidaun, BKPH Sindangbarang,KPH Cianjur seluas dua hektar yang bekerjasama Perum Perhutani dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan karang Taruna desa.
Dikatakan Hendra Irawan Kepala Desa Malati, dibukanya kembali lokasi wisata alam gunung pabeasan ini untuk meningkatkan sumber perekonomian warga masyarakat desa malati, tujuannya ke depan untuk meningkatkan penghasilan asli desa,Karena untuk membangun ekonomi masyarakat, untuk membantu kesejahteraan masyarakat tidak cukup dengan mengandalkan bantuan dari pemerintah karena bantuan dari pemerintah pertama terbatas,kedua ada aturan main.
"Mudah mudahan wisata Alam Gunung Pabeasan ini bisa berkembang,dengan berkembangnya dan majunya wisata alam Pabeasan penghasilan asli desa akan lebih meningkat, nantinya ketika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan kita bisa langsung alokasikan, sehingga warga masyarakat tidak harus menunggu ketika ingin dibantu,"Ujarnya Saat ditemui Cianjur inews.id di lokasi Wisata Alam Gunung Pabeasan Kamis (4/1/2023).
Masih Ucap Kades,Selama Pandemi Covid-19 lokasi wisata ini tutup total sehingga perkembangan wisata alam gunung pabeasan sempat mandeg,insyaallah di awal tahun 2023 ini kami buka kembali dengan konsep dan penatan yang baru yang di kelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bersama karang taruna bekerjasama dengan Perum Perhutani.
"Konsep ke depan wisata alam gunung pabeasan lebih ke wisata keluarga sehingga ada nilai edukasi untuk anak anak dan orang dewasa, contoh halnya seperti pohon vinus ini yang getahnya di sadap untuk dijadikan karet,sehingga nantinya pengunjung dan warga masyarakat bisa mengetahui cara pengolahan penyadapan pohon vinus,kemudian kedepan di lokasi wisata alam gunung pabeasan kami ingin mengadakan edukasi hewan seperti kelinci dan lainnya, supaya anak anak sekolah yang masih dalam tahap pendidikan bisa belajar di lokasi wisata gunung pabeasan mungkin bisa juga nantinya bumi perkemahan di wilayah kecamatan Naringgul,"Ucapnya.
Kepala Desa Menegaskan,untuk aturan main terkait pembagian pendapatan dan lain lainya pasti kami buat Peraturan Desa (Perdes), Tujuannya supaya diketahui oleh warga masyarakat dan disetujui juga oleh warga masyarakat.
"Sehingga keuangan secara terbuka dan teransparan sehingga nantinya warga masyarakat mengerti dan masyarakat merasa memiliki ketika mereka faham akan aturan,"Pungkasnya
Editor : Nursidik