get app
inews
Aa Text
Read Next : Akankah Kotamu Alami Hari Tanpa Bayangan, Klik Disini...

15 Kali Gempa Susulan Terjadi di Cianjur, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

Senin, 21 November 2022 | 14:57 WIB
header img
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang cianjur, jawa barat, senin (21/11/2022), pukul 13.21 wib. (BMKG)

JAKARTA, iNewsCianjur.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo M5,6 melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Usai gempa tersebut, terjadi gempa susulan sebanyak 15 kali.

Belasan gempa susulan itu terjadi hanya dalam kurun waktu setengah jam setelah gempa pertama.

"Hingga pukul 14.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 15 (lima belas) aktivitas gempa.bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.0," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.

Daryono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi di Cianjur ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Selain di Kabupaten Cianjur, gempa bumi ini juga dirasakan di beberapa kota lainnya.

Seperti Kota Cianjur dengan skala intensitas V - VI MMI,  Garut dan Sukabumi IV - V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI,

Kemudian Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II - III MMI.

Hingga saat ini sudah ada laporan kerusakan bangunan seperti rumah dan toko juga dampak longsor di wilayah Cianjur yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Meski begitu, BMKG menyebut gempa bumi di Cianjur ini tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Untuk itu, pihak BMKG pun mengimbau kepada warga agar tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tandasnya.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut