Kisah Pilu Kakak Coba Selamatkan Adiknya dari Longsor di Ciamis, Nahas Keduanya Tewas Tertimbun
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/09/12/e4465_longsor-ciamis.jpg)
CIAMIS, iNewsCianjur.id – Kisah pilu menimpa kakak adik yang menjadi korban tertimbun longsor di Ciamis yang terjadi pada Minggu (11/9/2022) malam. Keduanya ditemukan tewas sambil berpegangan tangan.
Saat mengenang kisah pilu itu, orangtua korban terus menangis meratapi kepergian 2 anaknya, kakak adik bernama Dea (5) dan Dini (12). Orangtua korban tak kuasa menahan tangisnya melihat kedua anaknya kini sudah terbujur kaku.
Ai Santi, ibu dari anak kakak adik yang tewas tertimbun longsor mengatakan tebing setinggi lebih kurang 10 meter yang berada di belakang rumahnya longsor saat hujan.
Ketika bencana longsor itu terjadi, Dini (12) selaku kakak mencoba menyelamatkan adiknya, Dea (5) yang saat itu masih tertidur. Nahas, saat sang kakak mencoba selamatkan adiknya, keduanya justru menjadi korban.
“Anak saya, Dini sempat menyelamatkan diri keluar rumah. Namun, dia kembali masuk ke kamar untuk menyelamatkan adiknya,” ujar Ai Santi kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Ia menuturkan, saat bersamaan terjadi longsor dan kedua anaknya tersebut langsung tertimbun dinding dan tanah dari tebing yang longsor.
“Namanya Dini dan Dea, kakak beradik. Dini sempat keluar. Dia ingat adiknya yang ada di kamar kemudian masuk lagi dan tertimbun,” ucapnya.
Kapolsek Cihaurbeuti, Polres Ciamis, AKP Farhan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
“Iya kang, tadi malam kejadiannya. Korban adik kakak,” ujar AKP Farhan, Senin (12/9/2022).
Dikatakan dia, tebing yang longsor berada tepat di belakang rumah korban. Saat kejadian sedang terjadi hujan dan material longsor menimpa tembok belakang rumah hingga jebol dan menimpa korban.
“Korban sedang tiduran di kamar. Kemudian terjadi longsor. Tembok rumah bagian belakang ambruk menimpa korban,” kata dia.
Ia menuturkan, kedua orang tua korban selamat. korban langsung dievakuasi oleh warga pasca kejadian.
“Semalam langsung dievakuasi oleh warga. Hari ini korban dimakamkan,” tuturnya.
AKP Farhan menambahkan, bencana longsor juga terjadi dibeberapa titik dan ada yang menutup akses jalan.
“Longsor juga menutup jalan desa. Proses evakuasi masih dilakukan oleh warga dan instansi terkait,” ucapnya.
Editor : Hikmatul Uyun