KABUPATEN CIREBON, iNewsCianjur.id - Bisnis cicak atau Cecak kering di Cirebon beromset ratusan juta rupiah, bisnis yang digeluti warga Desa Kertasura, Kapetakan, Kabupaten Cirebon tersebut tidak tanggung tanggung menyasar pasar Tiongkok China dengan nilai ekspor Rp. 300 juta dalam sebulan.
Lalu apa manfaat cicak kering tersebut bagi kesehatan?
BACA JUGA:
Penampakan Ribuan Cicak yang Akan Diekspor dari Padang ke Hong Kong
Dikutip Always Foodie, Cicak atau cecak memang populer sebagai obat di Tiongkok, Selain konsumsi obat secara tradisional, cecak kering kini sudah dalam bentuk kapsul.
Pasar Tiongkok dan Jepang menyerap cecak kering untuk pengunaan obat-obatan. Cecak kering dikenal sebagai obat sejuta manfaat. Konsumsi daging cecak dipercaya dapat mengobati asma, gatal-gatal atau penyakit kulit, wasir, gangguan pencernaan, hingga dapat mengobati kanker. Selain itu, cecak kering digunakan untuk kecantikan.
Obat-obatan tradisional China memang sangat terkenal. Tak hanya di Negeri Tirai Bambu, cara pengobatan China tersebar ke seluruh dunia.
Di Indonesia, permintaan cecak yang tinggi dari Tiongkok membuat bisnis ini sangat menjanjikan.
Di Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon misalnya, sebagian warga menjadikan pengolahan cecak kering sebagai sumber penghasilan.
Pengolahan cecak kering tergolong sangat mudah. Pertama cecak dimatikan lalu disusun dalam wadah. Setelah itu dioven berjam-jam hingga kering. Cecak kering baru dimasukan ke dalam platik sebelum dikirim untuk ekspor. Harganya tak tangung-tanggung cecak kering bisa dihargai Rp.380 ribu/kilogram.
Editor : Nursidik