get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasutri di Cibinong Cianjur Selatan Jatuh Terseret Arus Sungai Ciburial

Ini Sosok Lettu Pnb Allan Safitra, Pilot Pesawat Latih yang Jatuh di Blora

Selasa, 19 Juli 2022 | 23:07 WIB
header img
Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi saat meluluskan 2 penerbang tempur pesawat T-50i Golden Eagle, yakni Lettu Pnb Allan Syafitra dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas pada 27 Oktober 2018. (Foto: tni-au.mil.id)

BLORA, iNewsPurwokerto.id – Pesawat latih jenis T-50i Golden Eagle yang jatuh di wilayah Desa Ngringgil, Kecamatan, Kradenan, Kabupaten Blora, Senin (18/7/2022) malam menggemparkan. Pesawat yang jatuh dipiloti oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W.

Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun, Mayor Sus Yudha Pramono mengungkapkan belum dapat memerinci penyebab jatuhnya pesawat.

Pesawat jenis T50i Golden eagle tersebut dikabarkan hilang kontak sejak pukul 19.25 WIB, saat dalam latihan terbang jam malam. 

"Pesawat latih itu sedang menjalankan misi Night Tactical Intercept. Take off pukul 18.24 WIB dan Lost contact sekitar 19.25 WIB,”ujarnya.

Kabar jatuhnya pesawat menggemparkan warga Blora. Di lokasi kejadian ditemukan benda diduga puing-puing pesawat yang jatuh pada malam hari. 

Puing-puing benda tersebut diduga serpihan pesawat yang jatuh di wilayah Desa Ngringgil. 

Siapa Lettu Pnb Allan Safitra Indera W, pilot pesawat latih supersonik T-50i Golden Eagle ini?

Sebagai seorang penerbang tempur, Lettu Pnb Allan bukan perwira biasa. Dia sudah memiliki puluhan jam terbang bersama pesawat T-50i Golden Eagle.

Pilot  Lettu Pnb Allan merupakan alumnus AAU tahun 2015 Sekolah Penerbang Angkatan 91. 

Sebelum jadi pilot pesawat T-50i, dia telah menerbangkan pesawat jenis Propeller. 

Lettu Pnb Allan Safitra penerbang pesawat T-50i Golden Eagle lulusan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi pada tahun 2018 . 

Momentum bersejarah di acara kelulusannya ditandai dengan tradisi terbang solo pada 27 Oktober 2018. 

Ketika itu, Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi hanya meluluskan 2 penerbang tempur pesawat T-50i Golden Eagle, yakni Lettu Pnb Allan Syafitra dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas. 

Acara tradisi terbang solo dipimpin Komandan Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. 

Kolonel Pnb Widyargo saat itu menyiramkan air kembang dan memecah telur sebagai simbol kelulusan keduanya sebagai penerbang tempur TNI AU. B

Pada saat itu, Lettu Pnb Allan Syafitra telah mencapai 20 jam terbang dengan pesawat T50i Golden Eagle. 

Keberhasilan melaksanakan terbang solo merupakan prestasi tersendiri bagi Lettu Pnb Allan Syafitra. 

Sebab menjadi seorang penerbang tempur T-50i Golden Eagle mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda dengan pesawat sebelumnya. 

 

Editor : Nursidik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut