SAMARINDA, iNewsCianjurid - Wali Kota Andi Harun meminta warga Kota Samarinda kembali mengenakan masker menyusul peningkatan kasus baru Covid-19 khususnya subvarian Omicron BA.4.
Andi Harun mengatakan, kewaspadaan harus ditingkatkan mengingat Samarinda kini masuk zona kuning Covid-19. Selain itu, kota tetangga yakni Balikpapan sudah dinyatakan zona merah. Sementara, aksesbilitas masyarakat kedua kota sangat tinggi.
BACA JUGA:
Kasus Covid-19 Naik, Masuk Fasilitas Umum di Bogor Wajib Vaksinasi Booster
Instruksi penggunaan masker itu disampaikannya di sela pembagian paket sembako dan peralatan sekolah Pro Bebaya di halaman Kampus Widya Gama Mahakam. Andi Harun mengingatkan warga untuk waspada dan hati-hati terutama dengan sub varian baru jenis Omicron tadi. Oleh itu ia meminta masyarakat untuk kembali memakai masker baik di dalam maupun luar ruangan.
“Pesan menggunakan masker ini merupakan intruksi langsung dari bapak Presiden karena melihat kasus lonjakan Covid 19 mulai terjadi di beberapa kota di Indonesia. Termasuk salah satunya kota Balipapan yang sejak dua hari lalu masuk sebagai zona merah,” ujar Andi Harun, Senin (18/7/2022).
Menurut dia, saat ini sudah ada 15 kasus yang terdeteksi di kota Samarinda. Sehingga dengan patuh protokol kesehatan Covid 19 bisa memberikan perlindungan maksimal saat kasus aktif COVID meningkat.
BACA JUGA:
Terus Naik, 18 Warga Sumsel Positif Covid-19 Hari Ini
“Pesan Presiden saat ini simpel aja, tidak lagi pencegahan dengan langkah 5 M atau 3 M, melainkan cukup menggunakan masker dan menurut saya ini tidak berat demi kebaikan kita bersama,” kata Andi Harun
Ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar warga kota bisa terjaga imunitas tubuh dan kesehatannya serta terhindar dari wabah penyakit berbahaya sehingga pemerintah tidak perlu lagi mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dapat menganggu ruang gerak ekonomi masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Kaltim, per tanggal 18 Juli 2022, terjadi 17 kasus baru masing-masing di Balikpapan 8 kasus, Bontang (6) dan Kutai Timur (2) dan Kutai Kartanegara (1).
BACA JUGA:
Antisipasi Covid-19, Pemkot Jogja Segera Skrining Siswa di Sekolah
Sementara jumlah pasien Covid-19 yang dirawat juga mengalami kenaikan sebanyak 12 pasien. Total pasien yang masih menjalani perawatan berjumlah 153 pasien.
Kabar baiknya, pasien Covid sembuh juga mengalami peningkatan yaitu sebanyak 5 pasien.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki mengimbau masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan, meski ada pelonggaran dalam berkegiatan. “Tetap gunakan masker dalam beraktivitas serta selalu jaga kesehatan agar kita terhindar dari Covid-19,” tutupnya.
Editor : Nursidik