CIANJUR, , iNews.id - Bandara terkecil di Indonesia ini bisa dikatakan memiliki landasa pacu terbatas.
Karena landasan pacu bandara ini sangat pendek, maka 10 bandara ini hanya melayani penerbangan domestik. Bahkan ada panjang landasan pacunya hanya 800 meter.
Penasaran bukan? Meskipun sebenarnya keberadaan bandara di Indonesia itu suatu hal yang wajar.
Apalagi negeri yang dilintasi garis khatulistiwa ini termasuk negara Kepulauan. Sehingga untuk penghubung antar pulau dibutuhkan adannya Bandara.
Untuk menghilangkan rasa penasaran, berikut 10 bandara terkecil di Indonesia. Salah satunya bandara yang terancam terkena abrasi.
1. Bandara Buol
Bandara terkecil di Indonesia ada Bandara Buol. Bandar Udara Buol terletak di Kabupaten Buol lebih tepatnya di Desa Mangubi, Kecamatan Momunu, Sulawesi Tengah.
Bandara ini memiliki panjang landasan pacu 750 meter. Bandara Buol diketahui melayani rute domestik, seperti Gorontalo dan Palu
2. Bandara Dobo
Bandara Dobo juga masuk ke dalam daftar bandara terkecil di Indonesia. Bandara Dobo ini terletak di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Bandara ini memiliki luas 800x23 meter dengan ketinggian 9 meter di atas permukaan laut.
3. Bandara Pongtiku
Di urutan selanjutnya ada Bandara Pongtiku. Bandar udara ini terletak di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Landasan pacu ini memiliki luas 900x23 meter. Seperti yang lainnya, bandara ini melayani penerbangan rute domestik.
4. Bandara Wonopito
Kemudian ada Bandara Wonopito. Bandar udara ini terletak di Pulau Lembata, tepatnya di Desa Lamahora, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jarak bandara ini sekitar 2 km dari pusat kota. Luas bandara ini berukuran 900x23 meter.
5. Bandara DC Saundale
Bandara DC Saundale juga masuk ke dalam daftar bandara terkecil di Indonesia. Bandar udara ini lokasinya di Pulau Rote, tepatnya di Desa Sanggoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jarak dari pusat kota ke bandara ini sekitar 7 km. Untuk luasnya, bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 900x23 m.
6. Bandara Andi Jemma
Kemudian ada Bandara Andi Jemma. Bandar udara ini terletak di kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Sama seperti bandar udara lainnya, Bandara Andi Jemma hanya melayani rute-rute domestik.
7. Bandara Teminabuan
Bandara Teminabuan terletak di Distrik Teminabuan, Papua Barat. Bandara ini rupanya dulu hanya sebuah lapangan kosong. Diketahui, Bandara Teminabuan hanya memiliki landasan pacu sepanjang 800 meter.
8. Bandara Sudjarwo Tjondronegoro
Selanjutnya ada Bandara Sudjarwo Tjondronegoro. Ini merupakan bandara merupakan bandar udara domestik yang berlokasi di Serui, Kabupaten Yepen Waropen, Papua. Bandara Sudjarwo Tjondronegoro ini memiliki ukuran landasan pacu 650x20 meter.
9. Bandara Rokot
Bandara Rokot merupakan bandara di Desa Rokot, Kecamatan Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Diketahui ini merupakan bandara perintis di daerah tersebut. Bandara ini hanya melayani pesawat berbadan kecil seperti jenis Cassa.
Bandara Rokot jaraknya sangat dekat dengan bibir pantai sehingga rawan tenggelam akibat abrasi air laut.
10. Bandara Namlea
Di urutan terakhir ada Bandara Namlea. Bandara yang terletak di Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku ini berjarak sekitar 6 km dari Kota Namlea.
Bandara Namlea masuk ke dalam jajaran bandara terkecil di Indonesia lantaran hanya memiliki ukuran landasan pacu 750x23 meter.
Editor : Nursidik