Berbagai Kendala, Pembangunan Jalan Provinsi Tanggeung Cianjur yang Kini Digenjot

CIANJUR, iNews.id- Pasca amblas jalan provinsi, Kabupaten Cianjur, tepatnya di Kampung Nagrak Desa Bojongpetir, Kecamatan Tanggeung mengalami berbagai kendala karena cuaca buruk. 

Diketahui, akses jalan yang diproyeksikan sebagai pengganti jalan yang amblas tersebut semula direncanakan dapat selesai dalam hitungan minggu, sebelumnya jalan terdahulu masih berdekatan dengan lokasi jalan tersebut tergerus akibat longsor, siang 14.30 WIB, Sabtu (18/6/2022).

Pengamat Jalan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (PUTR) Provinsi Jawa Barat, Dadang Hasan Saleh mengatakan, saat ini pembangunan jalan masih terus dilakukan meski terkendala cuaca seperti hujan deras dan angin kencang. Nah! Hari ini pihaknya ada 3 excavator yang kerja melakukan percepatan. 

"Kita sudah sampai ke ujung tinggal melakukan perapihan untuk persiapan badan jalan dan drainase," katanya.

Masih ujarnya, mengenai target pembangunan tidak dapat dipastikan selesai dalam hitungan minggu. Karena, kondisi di lapangan dan cuaca turut mempengaruhi kecepatan kerja. 

"Namun kita terus bergerak agar secepatnya bisa terbuka," bilang Dadang.

Ia berharap, mohon doanya biar bisa secepatnya menyelesaikan pekerjaan ini dengan selamat dan lancar.

"Akan terus digeber intinya untuk kelancaran apa diharapkan semua pihak," tutup Dadang.

Terpisah, Camat Tanggeung Acep Junaedi memperkirakan, jalan tersebut dapat selesai dalam waktu satu bulan lebih. Saat ini sudah memasuki minggu kedua, dan progres pekerjaan diperkirakan baru 50 persen.

"Terus dilakukan pengerjaan saat ini," katanya. 

Selain itu, Camat Tanggeung menjelaskan, belum tercapainya target pengerjaan karena terdapat kendala pada alat berat, hanya berjumlah satu unit.

"Nah! Itupun sempat rusak dua hari tidak dapat dioperasikan," terangnya. 

Camat Tanggeung menambahkan, baru kemarin sore ada tambahan satu unit alat berat besar dari PUTR Jawa Barat. Dan, mudah-mudahan dengan dua alat berat yang besar itu pekerjaan akan segera rampung.

"Artinya akses jalan tersebut dapat segera dioperasikan kembali," tutupnya.

Editor : Nursidik