Masjid Al Aqsa Terus Digali ,Pejabat Resah..!!

Cianjur, iNews.id.- Para pejabat khawatir Masjid Al Aqsa bisa runtuh akibat penggalian yang masih terus dilakukan otoritas Israel.

Mereka prihatin dengan keretakan dan kerusakan struktur bangunan di kompleks Masjid Al Aqsa. Al Aqsa merupakan kompleks yang terdiri atas beberapa bangunan, di antaranya yang paling dikenal adalah Masjid Dome of the Rock (Kubah Emas) dan Qibli.

Dilansir inews.id Direktur Jenderal Departemen Wakaf Islam dan Urusan Masjid Al Aqsa Azzam Al Khatib memperingatkan, masjid dalam kondisi bahaya jika penggalian terus berlanjut dengan intensitas seperti saat ini. Ungkapnya.

"Israel melakukan penggalian di bawah tanah kompleks tempat ketiga paling suci bagi umat Islam itu setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi. Muncul retakan serta batu-batu copot dari dinding dan langit-langit bangunan. Direktur Jenderal Departemen Wakaf Islam dan Urusan Masjid Al Aqsa Azzam Al Khatib memperingatkan, masjid dalam kondisi bahaya jika penggalian terus berlanjut dengan intensitas seperti saat ini".

“Ada penggalian yang berbahaya dan tidak diketahui. Tidak ada yang tahu apa itu dan apa tujuannya. Kami melihat pembersihan debu dalam jumlah besar dan mendengar suara mesin penggali dan batu yang pecah.

Getaran menyebabkan jatuhnya beberapa batu dari langit-langit masjid di ruang salat selatan," kata Al Khatib, dikutip dari Arab News, Sabtu (25/6/2022). Dia meminta kepolisian Israel agar mengizinkan insinyur dan teknisi khusus untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi serta memperbaiki bagian yang rusak, namun permintaan itu diabaikan. Menurut Al Khatib, penggalian ini pernah dilakukan di masa lalu, namun pekerjaan terbaru ini yang sudah berlangsung beberapa pekan semakin intensif. Dia menegaskan, pihak Wakaf Islam tidak menginginkan adanya gesekan, namun sangat prihatin dengan perkembangan kompleks Masjid Al Aqsa belakangan ini.

Para pejabat khawatir Masjid Al Aqsa bisa runtuh akibat penggalian yang masih terus dilakukan otoritas Israel. Mereka prihatin dengan keretakan dan kerusakan struktur bangunan di kompleks Masjid Al Aqsa.

Direktur Jenderal Departemen Wakaf Islam dan Urusan Masjid Al Aqsa Azzam Al Khatib memperingatkan, masjid dalam kondisi bahaya jika penggalian terus berlanjut dengan intensitas seperti saat ini. Israel melakukan penggalian di bawah tanah kompleks tempat ketiga paling suci bagi umat Islam itu setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi. Muncul retakan serta batu-batu copot dari dinding dan langit-langit bangunan. “Ada penggalian yang berbahaya dan tidak diketahui. Tidak ada yang tahu apa itu dan apa tujuannya. Kami melihat pembersihan debu dalam jumlah besar dan mendengar suara mesin penggali dan batu yang pecah. Getaran menyebabkan jatuhnya beberapa batu dari langit-langit masjid di ruang salat selatan," kata Al Khatib, dikutip dari Arab News, Sabtu (25/6/2022).

Dia meminta kepolisian Israel agar mengizinkan insinyur dan teknisi khusus untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi serta memperbaiki bagian yang rusak, namun permintaan itu diabaikan. Menurut Al Khatib, penggalian ini pernah dilakukan di masa lalu, namun pekerjaan terbaru ini yang sudah berlangsung beberapa pekan semakin intensif. Dia menegaskan, pihak Wakaf Islam tidak menginginkan adanya gesekan, namun sangat prihatin dengan perkembangan kompleks Masjid Al Aqsa belakangan ini.

Editor : Nursidik