Twitter @mahadewa Paling Pertama Di Indonesia

Cianjur, iNews.id - Twitter telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling banyak digemari penduduk bumi sejak diluncurkan pada 21 Maret 2006. Tak terkecuali penduduk di tanah air.

Aplikasi yang menyediakan jasa micro-blogging ini juga cukup digemari di Indonesia. Survei terbaru pada awal 2022 dari database periklanan Twitter menunjukkan terdapat 18,45 juta pengguna yang berasal dari tanah air.

Baca Juga

Ketum GMNI Imanuel Cahyadi Tegas Menolak GMNI Dikaitkan dengan Gerakan Pemakzulan Presiden

Lantas, tahukah kamu siapa orang pertama di Indonesia yang punya akun Twitter?

Adapun sosok orang paling pertama di Indonesia yang punya akun Twitter adalah pria bernama Chris Prakoso. Dia membuat akun dengan username @mahadewa miliknya pada 26 Juli 2006 lalu atau sekira empat bulan sejak unggahan sang pendiri Jack Dorsey.

Dikutip dari akun LinkedIn nya, Selasa (21/6/2022), diketahui Chris adalah seorang pria yang berprofesi sebagai software engineer dan juga menggeluti dunia fotografi. Jejak Chris Prakoso itu kemudian diikuti oleh 9 orang Indonesia lainnya hingga didapatkanlah daftar 10 orang pertama di Indonesia yang punya akun Twitter.

Baca Juga

4 Sumber Pendapatan Baim Wong, Sebulan Bisa Hasilkan Rp15 Milyar

Orang Pertama di Indonesia yang Punya Akun Twitter
1. Chris Prakoso dengan akun @mahadewa, bergabung pada 26 Juli 2006.
2. Reza Fabyan dengan akun @Reza, bergabung pada 27 Juli 2006.
3. Viking Karwur dengan akun @vikingkarwur, bergabung pada 21 September 2006.
4. Boy Avianto dengan akun @avianto, bergabung pada 26 Oktober 2006.
5. Ryan Koesuma dengan akun @koesuma, bergabung pada 7 November 2006.
6. Aryaaa d/h Aya dengan akun @aryaaa, bergabung pada 8 November 2006.
7. Thomas Arie Setiawan dengan akun @thomasarie, bergabung pada 10 November 2006.
8. Pico Seno dengan akun @pico, bergabung pada 11 November 2006.
9. Enda Nasution dengan akun @enda, bergabung pada 13 November 2006.
10. Satya Witoelar dengan akun @satya, bergabung pada 13 November 2006.

Editor : Nursidik