CIANJUR, iNews.id- Warga Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berharap Situs Gunung Padang bisa jadi juara favorit Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Soleh (45) salah satu pengelola Situs Gunung Padang mengatakan, di sini sudah siap dinilai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, sudah mempersiapkan tujuh kategori akan dinilai.
"Salah satu kebersihan toilet, sebelumnya kami diberitahu oleh dinas akan ada penilaian dari ADWI oleh kemenparekraf," katanya, saat ditemui di lokasi Situs Gunung Padang, Sabtu (11/6/2022).
Ia mengakui, perwakilan Pokdarwis Gunung Padang pun terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah mengikuti agenda rapat-rapat dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur.
"Meskipun tak masuk tiga besar minimal bisa jadi juara favorit," ujar, singkat.
Sementara itu, Zodi Zulkarnaen (40) tokoh pemuda warga setempat mengatakan, dirinya merasa berbangga ketika Desa Karyamukti (warga di lingkungan Gunung Padang) masuk 50 besar ADWI 2022, karena dulu sebagai Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Situs Gunung Padang yang di mana sekarang disebut Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dimana dari tahun 2017 hingga tajun 2020.
"Saya selama 4 tahun beserta rekan menginventarisir berbagai potensi akan dikembangkan dan sejumlah kekurangan," katanya.
Ia menuturkan, itu semua bisa di kembangkan dan akan menjadi potensi nomor 1 di Jawa Barat. Khususnya Indonesia, apalagi sekarang sudah banyak dikunjungi turis dari mancanegara.
"Bisa jadi desa sini menjadi tujuan turis unggulan Indonesia berikutnya setelah Bali," ujar Zodi.
Ia menambahkan, adapun beberapa kekurangannya yaitu SDM kurang. Karena akses pendidikan yang jauh dari perkotaan serta kesadaran masyarakat akan potensi yang ada akses jalan.
"Tapi saya yakin dengan anugrah ADWI sini akan jauh lebih baik dan maju dengan semangat masyarakat kegigihan. Kita harus berkolaborasi," pungkas Zodi.
Terpisah, Kasi Pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Susan Sulilawati mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola Situs Gunung Padang, Pemerintah Daerah (Pemda), dan sejumlah dinas untuk turun membantu dalam agenda penilaian oleh Kemenparekraf RI.
"Tapi waktu penilaian masih belum pasti pasnya," katanya.
Ia menambahkan, karena berbarengan dengan kunjungan pak Menteri Sandiaga Saluhudin Uno. Tapi terus menjalin koordinasi dengan pihak pusat, dan pengelola destinasi itu, desa dan masyarkat sekitar.
"Jadi mau kapanpun kunjungannya kita sudah siap dinilai," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah potensi Desa Karyamukti Situs Gunung Padang antara lain, Situs Cagar Budaya Gunung Padang, perkebunan teh, pertanian, Perhutani Campinggrond Gunung Karuhun, Curug Ciung, Mosque Piramid, Kampung Budaya Kesenian, produk unggulan masayarkat lainnya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
