CIANJUR, iNews.id- Dua orang nelayan mengalami keracunan gas Freon AC kapal di perairan Tanjung Bayung, Kabupaten Sambas, Rabu (1/6/2022).
Informasi diterima, hingga personel SPKKL Sambas yang tergabung dalam Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur RIB Pos SAR Sintete turut serta dalam evakuasi ke tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono membenarkan, kejadian awal bermula dari laporan agen kapal KM Taruna Maritim 1 yang melaporkan bahwa ada dua orang nelayan mengalami keracunan gas Freon AC.
"Adapun kronologis kejadiannya adalah dua orang nelayan kapal KM Taruna Maritim 1 hendak membetulkan mesin pendingin ikan," katanya.
Kemudian, Arief mengungkapkan, terhirup gas Freon. Sehingga menyebabkan satu nelayan mengalami pingsan dan satu sesak nafas. Berdasarkan informasi awal yang diterima Pos SAR Sintete.
"Kemudian diteruskan kepada SPKKL Sambas," ujarnya.
Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono menyampaikan, dengan koordinasi dan sinergitas yang sudah terjalin sangat erat.
"Tim SAR gabungan langsung melaksanakan evakuasi di titik yang sudah diketahui," terangnya.
Arief menambahkan, menggunakan unsur RIB Pos SAR Sintete, Tim SAR gabungan, dengan membawa peralatan pertolongan pertama menuju koordinat 01° 26' 34.05" N - 108° 48' 0.66" E.
Diketahui, Tim SAR Gabungan tiba di KM Taruna Maritim 1 segera melakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama kepada korban Ramang yang mengalami pingsan, dan Sulaiman yang mengalami sesak nafas.
Selanjutnya, terakhir, Kepala SPKKL Sambas menambahkan, kedua nelayan tersebut dibawa menuju Pelabuhan Pemangkat yang sudah ditunggu ambulance dari RSUD dan TNI AL.
"Hal tersebut guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
