CIANJUR, iNewsCianjur.id – Proyek pengecoran jalan di Kampung Ciparaja, Desa Batulawang, Kecamatan Cibinong, yang baru rampung beberapa pekan lalu, kini kembali terputus akibat longsor.
Material tanah menimbun sebagian badan jalan, membuat akses utama warga lumpuh.
Sekretaris Desa Batulawang, Ujang Diman, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Menurutnya, meski jalan sudah selesai dicor menggunakan dana desa, risiko longsor tetap tinggi lantaran tebing di sisi jalan tidak dibarengi dengan penanganan teknis.
“Pengecoran sudah tuntas sesuai perencanaan. Tapi karena kontur tanah di sini curam dan labil, longsor mudah terjadi saat hujan. Kami harap Dinas PUTR segera turun tangan membangun bronjong atau penahan tebing,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Warga pun mengeluhkan situasi ini. Jalan tersebut bukan hanya jalur penghubung antar dusun, tetapi juga nadi ekonomi masyarakat. Tanpa perbaikan permanen, potensi longsor dipastikan terus berulang setiap musim hujan.
“Baru saja jalan bisa dipakai, sudah tertutup longsor lagi. Kalau dibiarkan, aktivitas warga makin terganggu,” tambah Ujang.
Pihak desa mendesak pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada wilayah rawan bencana seperti Batulawang. Pemasangan bronjong dinilai langkah mendesak untuk mencegah kerusakan berulang yang menghambat mobilitas warga.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait