Pemkab menugaskan Gugus Tugas TPPO untuk segera bergerak cepat dengan langkah konkret: sosialisasi di desa-desa, pendampingan korban, hingga koordinasi erat dengan aparat penegak hukum. Masyarakat pun diajak lebih waspada dan berani melapor jika menemukan indikasi perdagangan orang.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran kolektif, kita bisa memutus rantai perdagangan orang yang selama ini menjerat masyarakat kita,” pungkas Wahyu.
Pembentukan Gugus Tugas TPPO ini sekaligus memperkuat kebijakan nasional dalam memberantas perdagangan orang dan menegaskan bahwa Cianjur tidak akan tinggal diam menghadapi praktik perbudakan modern yang merenggut masa depan generasi bangsa.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
