CIANJUR, iNewsCianjur.id – Menyongsong Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat, KONI Kabupaten Cianjur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sistem registrasi atlet, pelatih, dan ofisial.
Kegiatan ini digelar di Bale Panyangling Raga, Jumat (11/7/2025), dengan melibatkan seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) dan operator sistem.
Ketua Umum KONI Cianjur, Beny Rustandi menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Bimtek ini penting untuk memastikan seluruh proses administrasi berjalan dengan benar dan memiliki kekuatan hukum tetap, sesuai arahan KONI Provinsi Jawa Barat.
“Ini kelanjutan dari bimtek tingkat provinsi. Sekarang giliran kita menguatkan teknis dan kesiapan data di tingkat kabupaten,” ujar Beny.
Dua narasumber utama, Firman Nurdiansyah, S.Pd (Koordinator Bidang Data) dan Hamzah Pakpahan, SH, MH, CLA (Bidang Hukum KONI Cianjur) menjabarkan detail proses registrasi melalui sistem aplikasi. Hadir pula Tenaga Ahli Bupati, Herry Wirawan, SE, M.Si, yang memberikan motivasi dan dukungan moral kepada peserta.
Menurut Beny, seluruh cabor harus segera mengisi dan melengkapi data atlet, pelatih, dan ofisial pada sistem aplikasi yang telah disiapkan. Hal ini krusial untuk menghindari permasalahan administrasi saat pelaksanaan Porprov, khususnya terkait mutasi atlet dan status domisili.
“Kalau masih ada cabor yang ingin mutasi atlet untuk memperkuat kontingennya, kami siap bantu. Tapi semua harus tuntas sebelum deadline Porprov,” ujarnya.
KONI Cianjur Luncurkan Aplikasi Pusat Data Atlet, Segera Rilis di Haornas
Dalam kesempatan tersebut, Beny juga mengungkapkan bahwa KONI Cianjur tengah mengembangkan aplikasi pusat data atlet dan pelatih. Aplikasi ini akan menjadi wadah terintegrasi yang mencatat prestasi, data pribadi, dan rekam jejak keolahragaan setiap insan olahraga di Cianjur.
“Kalau tidak ada halangan, aplikasi ini akan kami luncurkan pada momen Hari Olahraga Nasional (Haornas). Semuanya lengkap dan digital,” beber Beny.
Hingga saat ini, hanya empat kota/kabupaten di Jawa Barat yang telah memiliki aplikasi serupa, yaitu Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Bandung. Jika lancar, Kabupaten Cianjur akan menjadi daerah kelima dengan sistem pendataan atlet berbasis web.
“Ini bagian dari transformasi digital di dunia olahraga. Target kami jelas: prestasi naik, administrasi rapi, dan kepercayaan publik meningkat,” tegas Beny.
Kegiatan bimtek ini menjadi langkah awal Cianjur dalam memperkuat posisi dan persiapan menuju Porprov XV Jabar, dengan harapan besar pada peningkatan peringkat dan prestasi olahraga di tingkat provinsi.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait