CIANJUR, iNewsCianjur.id - Maraknya aksi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau yang dikenal dengan istilah C3, mendorong Polsek Cibinong Polres Cianjur untuk turun langsung ke tengah masyarakat.
Aparat kepolisian menyasar pemukiman warga guna mengimbau pentingnya keamanan lingkungan sebagai langkah konkret mencegah tindak kejahatan.
Kapolsek Cibinong, AKP Roni Romdhon, menegaskan bahwa tindak kejahatan C3 masih menjadi ancaman nyata dan serius di wilayahnya. Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling), terutama di tingkat RT dan RW.
“Polisi akan terus maksimal melakukan pengamanan, namun kami tidak bisa hadir di semua tempat dan waktu. Karena itu, keterlibatan warga sangat penting. Jangan lengah. Siskamling dan kepedulian terhadap sekitar bisa jadi benteng awal dari kejahatan,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Menurutnya, kewaspadaan warga terhadap lingkungan sekitar harus terus dibangun. Ia mendorong masyarakat untuk segera melapor jika melihat gerak-gerik mencurigakan, baik kepada RT/RW, perangkat desa, maupun langsung ke pihak kepolisian.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara rutin oleh jajaran Polsek Cibinong sebagai upaya preventif untuk menjaga kondusifitas wilayah. Imbauan dan patroli juga digencarkan agar warga tidak terlena dalam kenyamanan semu.
“Pelaku kejahatan itu lihai membaca celah. Kalau warga lengah, maka mereka akan memanfaatkannya. Maka, kita harus kompak dan waspada,” tambahnya.
Apresiasi datang dari tokoh masyarakat Desa Mekarmukti, Parno (54). Ia menganggap kegiatan ini sangat positif dan perlu terus dilakukan.
“Ini bagian dari pemolisian masyarakat, di mana warga tidak hanya bergantung pada polisi, tetapi juga aktif berperan menjaga keamanan lingkungannya sendiri,” kata Parno.
Dengan kolaborasi antara warga dan aparat, diharapkan angka kejahatan C3 di wilayah Cibinong bisa ditekan secara signifikan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
