CIANJUR, iNewsCianjur.id - Penantian panjang warga di dua kampung Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, akhirnya terbayar tuntas.
Sebuah jembatan gantung kokoh kini berdiri megah, menghubungkan Kampung Mekarwangi dan Tegal Panjang, serta memudahkan akses antar wilayah yang selama ini terkendala kondisi alam.
"Jembatan gantung ini diharapkan dapat mempermudah akses antar warga di Kampung Mekarwangi dan Tegal Panjang. Dengan adanya jembatan ini, warga lebih mudah untuk menyeberangi sungai, terutama saat hujan deras yang sebelumnya sering menjadi penghalang," ujar Kades Panyundangan, Deden Slamet, Jumat (23/5/2025) kemarin.
Deden menjelaskan, pembangunan jembatan gantung ini menjadi solusi permanen untuk mengatasi masalah aksesibilitas. Jembatan baru tersebut menggantikan jembatan darurat dari kayu yang merupakan hasil swadaya masyarakat.
"Jembatan sebelumnya terbuat dari kayu. Saat hujan, sangat sulit dilewati warga, apalagi dengan kondisi hujan dan arus sungai yang deras sehingga membahayakan," jelas Deden.
Jembatan gantung ini membentang sepanjang 42 meter dan dibangun dengan anggaran Dana Desa tahap pertama senilai Rp 350 juta. Hebatnya, pengerjaan proyek ini dilakukan secara gotong royong oleh warga masyarakat di kedua kampung.
"Jembatan ini adalah jembatan yang sangat dinantikan oleh warga," tambah Deden.
Pantauan di lokasi menunjukkan, kini warga di dua kampung tersebut dapat menikmati jembatan gantung yang aman dan tidak lagi kesulitan untuk mengangkut hasil bumi mereka ke luar wilayah. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian lokal.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
