CIANJUR, iNewsCianjur.id - Petugas gabungan terdiri dari Sat Lantas Pores Cianjur, Dishub, dan Polisi Militer menggelar razia mobil travel ilegal, di bundaran Pasirhayam, Senin (30/12/2024).
Satu mobil toyota Avanza warna silver dengan muatan over kapasitas terjaring razia, anggota Sat Lantas Polres Cianjur pun dengan sigap pangsung mengejar dan berhasil diberhentikan.
Ada 9 orang penumpang di dalam mobil Avanza tersebut, selain itu juga didapati barang bawaan diatas kap dan belakang mobil.
Tak menunggu lama, Sat Lantas Polres Cianjur pun langsung memindahkan sejumlah penumpangnya ke mobil Elf angkutan umum trayek Pasirhayam-Cianjur selatan.
Penumpang travel ilegal asal Kecamatan Pagelaran Emus (54) mengatakan, lebih dari satu tahun dirinya menggunakan jasa travel jika pulang perjalanan dari Jakarta. Menurutnya, lebih aman dan nyaman menggunakan travel jika dibandingkan dengan mobil penumpang umum.
"Sudah setahun lebij saya menggunakan travel ilegal, mungkin lebih nyaman dan cepat," kata Emus (30/12/2024).
Penumpang lainnya Sara (24) yang juga dengan tujuan Jakarta-Pagelaran Cianjur selatan mengaku tidak berani disaat pulang menggunakan naik mobil umum sendirian.
Sara mengatakan, ongkos travel dari Jakarta hingga tujuan Pagelaran dirarif sebesar Rp200 ribu per orang.
"Selain tidal berani naik mobil umum, naik travel ini bisa lebih nyaman, dan cepat nyampe ditujuan," katanya.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana mengatakan, kegiatan dilakukan berdasarkan aduan masyarakat kaitam dengan aktivitas travel ilegal.
"Ada satu mobil Avanza (travel ilegal) yang terjaring razia, ternyata membawa penpang over kapasitas sehingga sangat membahayakan bagi penumpangnya," kata Anjar.
Anjar mengimbau, bagi masyarakat yang akan bepergian ke kota lain agar tidak menggunakan travel ilegal.
"Jangan hanya karena kenyamanan dikendaraan tapi, kita tidak tau identitas sopir tersebut dan dikhawatirkan adanya tindakan lain terhadap penumpangnya," jelas Kasat Lantas Polres Cianjur.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
