Jelang Idul Adha, DPKHP Cianjur Periksa Kesehatan dan Lalulintas Hewan Kurban dari Luar Daerah

Dani Jatnika
Dokter hewan memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha 1445 Hijriyah di Peternakan Al-Mubarok, Kecamatan Sukaluyu pada Rabu, 12 Juni 2024.

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur meningkatkan pemeriksaan terhadap hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 H.

Kepala DPKHP Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto mengatakan, pengecekan dilakukan dengan melibatkan tim medis dari dokter hewan DPKHP Cianjur dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat. Mereka bertugas memeriksa berbagai aspek kesehatan hewan, termasuk kondisi fisik hingga hewan dipastikan bebas dari penyakit menular.

"Pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi. Yang paling penting memenuhi kaidah layak hewan kurban," tutur Aris usai memeriksa hewan kurban di peternakan Al-Mubarok di Kecamatan Sukaluyu pada Rabu, 12 Juni 2024.

Aris menambahkan, pemeriksaan dilakukan baik saat hewan belum disembelih (ante-mortem) dan sesudah dipotong (post-mortem). Sedangkan proses pengecekan kesehatan mencakup beberapa tahap, mulai dari pemeriksaan fisik umum hingga pengambilan sampel darah dan feses.

Tim medis kesehatan hewan memeriksa tanda-tanda klinis seperti demam, luka, gangguan pernapasan, dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Selain itu, juga dilakukan pengukuran suhu tubuh hewan dan pemeriksaan kelenjar getah bening untuk mendeteksi adanya infeksi.

"Peternakan hewan yang sudah lolos pemeriksaan akan mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari DPKHP," kata Aris.

Begitu pula di tingkat pedagang-pedagang kecil yang biasa membeli hewan kurban dari pedagang pasar untuk dijual ke masyarakat. Pihaknya juga memeriksa hewan kurban dari daerah lain yang masuk ke Kabupaten Cianjur.

"Hewan kurban yang sudah dibeli pedagang kecil itu kita lakukan cek kesehatan kembali. Untuk memastikan tidak ada satu pun ternak yang terlewat dari pemeriksaan kita, termasuk hewan kurban yang masuk ke Cianjur dari daerah lain," ungkapnya.

Menurut Aris, pihaknya terus melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban hingga mendekati Hari Raya Idul Adha.

Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dipotong. Begitupun pasca pemotongan, daging hewan kurban akan kembali diperiksa untuk memastikan bahwa daging tersebut benar-benar layak diedarkan di masyarakat.

"Hasil pengawasan sejauh belum ditemukan ada hewan sakit, mudah-mudahan tidak ada hewan kurban yang sakit atau terkena penyakit," pungkas Aris.

Editor : Azhari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network