CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebanyak 36 siswa/i kelas VI SD Negeri Citamiang Desa Ciputri Kecamatan Pacet prihatin ikuti kegiatan Assesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) tahun Pelajaran 2023-2024 berlangsung di tenda darurat.
Lantaran bangunan gedung untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terancam ambruk akibat terdampak gempa bumi Cianjur pada tahun 2022 lalu belum diperbaiki ataupun direhab oleh pemerintah.
Berdasarakan keterangan yang berhasil dihimpun, pasca gempa bumi 2022 hingga saat ini anak didik SD Citamiang melakukan KBM di tenda.
Ditambahkannya sempat pula KBM diungsikan sementara ke Madrasah dan teras rumah milik warga beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan karena tenda tersapu oleh angin kencang.
"Tenda yang berdiri saat ini tenda baru pemberian dari Dinsos karena tenda sebelumnya roboh tersapu angin kencang hingga rusak," katanya
Terpisah Koordinatorat Satuan Wilayah Pelayanan Pendidikan (Korsatwilyadik) Cabang Kecamatan Pacet Asep Sudirman mengatakan pengajuan untuk perbaikan bangunan SD Citamiang sudah dilakukan bahkan Kadispora Kabupaten Cianjur pun sempat mengontrol ke lapangan.
Yang katanya dalam waktu dekat akan dilaksanakan rehabilitasi pembangunan gedung sekolah selain SD Citamiang yang akan mendapatkan bantuan ruang kelas baru antara lain SD Pasir Sarongge dan SD Ciherang 3.
"Perbaikan gedung sekolah maupun RKB di tiga SD tersebut akan dibangun dengan anggaran 2024 kita berharap secepatnya direalisasi," kata Asep
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait