Puluhan Drone dan Rudal Iran Dikerahkan Gempur Israel

***
Ilustrasi Foto Rutes

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Iran akhirnya menyerang Israel. Teheran mulai mengerahkan puluhan drone dan rudal ke negara Yahudi.

AFP melansir, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi serangan tersebut. Di pihak lain, Israel juga mengatakan Teheran telah memulai serangan.

IRGC mengatakan pada Sabtu (13/4/2024) bahwa mereka telah melepaskan sejumlah drone dan rudal ke Israel di bawah operasi militer yang disebut “Janji Sejati”. Korps itu juga menegaskan, serangan tersebut sebagai bagian dari hukuman dari Iran atas kejahatan Israel. 

“Kami melancarkan operasi menggunakan sejumlah drone dan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.

“Operasi tersebut dilakukan dengan puluhan rudal dan drone untuk menyerang sasaran tertentu di wilayah pendudukan (Israel).” 

Sementara Israel mengatakan drone tersebut akan memakan waktu beberapa jam sebelum mencapai wilayah udaranya. Serangan tersebut terjadi hampir dua minggu setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh anggota IRGC. 

“Iran meluncurkan UAV (kendaraan udara tak berawak) dari wilayahnya menuju wilayah negara Israel. Ini adalah eskalasi yang parah dan berbahaya. Kemampuan pertahanan dan ofensif kami berada pada tingkat kesiapan tertinggi menjelang serangan skala besar dari Iran,” kata Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, Sabtu waktu setempat. 

Israel sendiri telah meningkatkan kewaspadaannya sejak serangannya terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April lalu, meski tidak mengklaim maupun menampik bertanggung jawab atas serangan tersebut. Iran juga telah bersumpah untuk membalas dendam dan serangan balasan sudah diperkirakan akan terjadi. 

PM Israel Netanyahu Siapkan Skenario Perang Melawan Iran
Pada Sabtu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya siap menghadapi serangan langsung dari Iran. Sementara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan, Tel Aviv memantau dengan cermat rencana serangan yang dilakukan Iran dan sekutunya di wilayah tersebut. 

Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan Iran agar tidak menyerang Israel setelah mengatakan skenario seperti itu akan segera terjadi. Biden pun berjanji untuk mendukung Israel melawan Iran. 

Sementara itu, Irak, Yordania, Lebanon, dan Israel mengumumkan menutup sementara wilayah udaranya. 

Seorang pensiunan jenderal Israel, Amos Yadlin, mengatakan kepada berita Channel 12 bahwa drone Iran masing-masing dilengkapi dengan 20 kg bahan peledak. Militer Israel mengatakan sirene akan berbunyi di daerah mana pun yang terancam dan sistem pertahanannya siap menghadapinya. 

“Yang kami tahu, pesawat-pesawat (tempur zionis) sedang berpatroli di langit (Israel). Kami tahu bahwa Benjamin Netanyahu sedang bertemu dengan kabinet perangnya, kabinet keamanannya malam ini,” kata Rory Challands dari Aljazirah, yang melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki, Sabtu malam. 

“Negara (Israel) ini sedang menunggu kedatangan drone-drone (Iran),” ujarnya. 

Challands mengatakan meskipun Haggari tidak memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan, drone-drone tersebut harus melewati wilayah udara beberapa negara. "Mereka bisa memakan waktu sekitar sembilan jam untuk tiba," ucapnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network