CIANJUR, iNewsCianjur.id - Ayam pelung adalah salah satu jenis ayam lokal Indonesia yang berasal dari Kabupaten Cianjur.
Ayam ini memiliki beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dari ayam lokal lainnya, yaitu:
Suara kokok yang panjang dan merdu. Kokokan ayam pelung jantan dapat mencapai 30-40 detik, bahkan ada yang bisa mencapai 1 menit. Suaranya juga terdengar merdu dan berirama, sehingga sering disebut sebagai "suara emas".
Postur tubuh yang besar dan kokoh. Ayam pelung jantan memiliki bobot badan rata-rata 5-7 kilogram, sedangkan ayam pelung betina memiliki bobot badan rata-rata 3-4 kilogram. Ayam pelung juga memiliki kaki yang panjang dan besar.
Pertumbuhan yang cepat. Ayam pelung dapat tumbuh dewasa dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 6-8 bulan.
Keunikan-keunikan inilah yang membuat ayam pelung menjadi populer di kalangan pecinta ayam hias. Ayam pelung sering dijadikan sebagai hewan peliharaan, baik untuk dinikmati suara kokoknya maupun untuk dijadikan sebagai koleksi.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang ayam pelung:
Ayam pelung pertama kali ditemukan di Desa Cikadu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.
Ayam pelung telah diakui sebagai warisan budaya takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ayam pelung sering diikutsertakan dalam berbagai lomba ayam berkokok, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Ayam pelung memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai komoditas peternakan. Ayam ini memiliki nilai jual yang tinggi, baik sebagai ayam hias maupun ayam pedaging.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
