CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pada awal tahun 2024, kunjungan Situs Gunung Padang (SGP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, secara umum tidak ada peningkatan secara signifikan. Namun, situs bersejarah ini tetap diminati oleh pengunjung domestik maupun mancanegara.
Menurut Polisi Khusus (Polsus) BPCB Banten yang bertugas di SGP, Nanang Sukmana, hingga bulan Desember 2023, jumlah pengunjung SGP mencapai sekitar 3500 orang. Rata-rata per bulannya, ada sekitar 116 orang yang berkunjung.
"Alhamdulillah di awal tahun baru 2024, banyak juga orang yang menikmati panorama SGP, baik dari dalam maupun luar kota, bahkan dari luar negeri," ujar Nanang Sukmana saat dihubungi pada Selasa (2/1/2024).
Nanang mengatakan, kunjungan wisata ke SGP pada tahun 2023 terbilang ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang mereda dan bencana alam gempa bumi Cianjur pada tahun 2022 yang mulai mereda.
Meski demikian, kunjungan SGP di pertengahan tahun 2023 mulai menggeliat, baik dari kalangan pelajar maupun peneliti. Bahkan, turis mancanegara juga mulai berdatangan ke SGP, di antaranya dari Cina, Jepang, Filipina, Malaysia, Ukraina, Belanda, Inggris, Belgia, Swedia, Jerman, Amerika, Kanada, Meksiko, Selandia Baru, dan Australia.
"Mereka datang secara bergantian setiap minggunya, bahkan ada yang ingin mencicipi hidangan khas Sunda seperti ngaliwet," kata Nanang Sukmana.
Nanang Sukmana menambahkan, sebelum tahun baru, pemerhati budaya lokal yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan menggelar helaran budaya di kawasan SGP. Hal ini turut menyokong daya tarik wisatawan.
"Mudah-mudahan Pemerintah Daerah juga turut berkontribusi dalam menggencarkan promosi Situs Megapolitan Gunung Padang," kata Nanang Sukmana.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
