CIANJUR, iNewsCianjur.id - Polres Cianjur menetapkan enam orang pelaku anggota geng motor masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang melakukan tindak pidana penganiayaan berat terhadap dua orang warga sipil di Kecamatan Haurwangi.
Sebelumnya Polres Cianjur juga telah menangkap tiga orang rekan DPO.
"Kami sudah menangkap tiga orang pelaku kurang dari 24 jam pasca kejadian. Namun kami juga tengah memburu enam orang rekannya yang sudah masuk dalam DPO. Kami menghimbau agar mereka segera menyerahkan diri atau kami kejar kemanapun mereka kabur," tegas Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, saat menggelar konferensi pers dihalaman Mapolres Cianjur, Senin (13/11/2023) kemarin.
Aszhari mengingatkan agar para komunitas atau kelompok bermotor untuk tidak berulah di Cianjur. Sebab tindakan tegas akan dilakukan kepada mereka yang meresahkan.
"Kami akan tindak tegas. Apalagi kalau sudah membahayakan maka tindakan tegas terukur akan dilakukan," kata Aszhari.
Aszhari juga mengimbau masyarakat untuk terlibat dalam mencegah aksi geng motor atau gerombolan bermotor. Sebab peran dari semua pihak dapat menekan aksi yang meresahkan dan mengganggu keamanan.
"Baik orangtua, tenaga pengajar, tokoh masyarakat diharapkan dapat membantu dengan melakukan pencegahan melalui pembinaan. Kolaborasi semua pihak diharapkan mampu menjadikan Cianjur aman dan tentram," katanya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan ketiga pelaku yang berhasil diamankan adalah EG (34), UA (32) dan YA (25). Ketiganya diamankan di rumah salah satu pelaku di Kecamatan Haurwangi.
"Saat diamankan mereka sedang berkumpul di rumah salah satu pelaku. Para pelaku merupakan anggota dari geng motor yang sama. Aksi pembacokan itupun dilakukan usai para pelaku berkumpul dan berkeliling di kawasan Cianjur timur, tepatnya di Kecamatan Ciranjang dan Haurwangi," ujar Tono.
Menurut Tono, mereka itu merupakan satu kelompok, dari geng motor yang sama. Ketiga pelaku dari dua aksi pembacokan yang terjadi kemarin malam," kata Tono.
Tono menyebut selain ketiga pelaku tersebut, ada enam pelaku yang menjadi DPO masih dalam pengejaran. Identitas para pelaku tersebut saat ini sudah dikantongi seluruhnya.
"Identitas ke enamnya sudah dikantongi dan masih buron. Kami menghimbau agar mereka segera menyerahkan diri atau kami yang akan buru dan tangkap mereka secepatnya," tegas Tono.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua orang warga sipil yang sedang mengendarai sepeda motor mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung usai dibacok gerombolan bermotor di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jumat (10/11/2023) malam lalu.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
