CIANJUR, iNewsCianjur.id - Lembaga Penyelenggara Akreditasi melalui Tim Komite Mutu Kesehatan Primer (KMKP) melaksanakan survey di Unsur Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cibeber, Kamis (26/10/2023).
Survey dilaksanakan selama tiga hari, dalam rangka penilaian standar mutu pelayanan Puskesmas sebagai syarat akreditasi.
Penilai dari Tim KMKP, Aan Anisah, mengatakan, sejumlah kriteria dinilai dalam proses reakreditasi yang dilaksanakan.
"Salah satunya terkait bagaimana koordinasi puskesmas dengan lintas sektor yang ada di wilayah kerja, juga peran puskesmas dalam memberdayakan masyarakat salah satunya posyandu," ungkap Aan kepada iNewsCianjur.id, saat ditemui di lokasi Posyandu di Desa Sukamanah.
Sementara itu, Plt Kepala Puskesmas Cibeber, Nina Winarti mengatakan, Puskesmas Cibeber masih dalam katagori tingkat madya.
"Saat ini puskesmas cibeber masih dalam tingkat madya, hasil akreditasi pada tahun 2017," kata Nina.
Nina berharap, Puskesmas Cibeber bisa mendapatkan nilai akreditasi yang maksimal.
"Ya harapan kami bisa dapat akreditasi tingkat paripurna, walau kita sekarang masih madya," ujarnya.
Saat pelaksanaan penilaian akreditasi di Puskesmas Cibeber, Tim KMKP berdialog langsung dengan sejumlah unsur lintas sektoral, diantaranya Forkopimcam, Kordik, Kepala Desa serta Kepala Sekolah.
Kepala Desa Sukamanah, Iyus Sutomo, mengatakan, Puskesmas Cibeber dinilai sangat baik dan aktif dalam penyuluhan di posyandu di wilayah Desa Sukamanah.
"Petugas pusksesmas cibeber sangat bagus dalam memberikan penyuluhan juga pelayanan kesehatan di posyandu," ucap Iyus.
Iyus juga menilai Puskesmas Cibeber layak untuk dapat katagori akreditasi tingkat tertinggi.
"Layak sekali," ujarnya singkat.
Hal senada juga dilontarkan oleh Kepala SMP IT Al Hanif Cibeber, Fitria Nur Rosyidah.
"Kami sangat bangga memiliki puskesmas cibeber, karena sinerginya luar biasa," ujarnya.
Bagi kami, Lanjut Fitri, selaku yang ada di bagian lintas sektoral kami merasakan dampak yang luar biasa.
"Puskesmas cibeber layak untuk dapat akreditasi tingkat paripurna," tandasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait