CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dana stimulan gempa bumi yang sudah di cairkan Pemerintah Pusat kepada korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur hingga kini jumlahnya sudah mencapai Rp1,8 triliun.
Itupun baru meliputi tiga tahap pencairan yaitu pencairan tahap satu, tahap dua dan tahap tiga. Sedangkan untuk proses pencairan tahap empat saat ini sedang menunggu Sk Bupati.
"Setelah keluar SK dari Bupati, kita akan mengajukan pencairan tahap empat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk di review. Tapi kan kalau yang tahap empat sekarang kita harus menunggu dulu tahap satu, dua dan tiga beres semuanya," ujar Kepala Bidang (Kabid) Rehab Rekonstruksi (RR) BPBD Cianjur Nurzein diruang kerjanya, Jum'at (20/10/2023).
Menurut Nurzein, untuk total bangunan yang rusak ada 62 ribu. Untuk rusak berat ada sebanyak 22.267 unit dan sebanyak 8.000 rumah sudah selesai dibangun.
"Bangunan itu sekarang sudah hampir delapan ribu sisanya 14 ribuan kemudian ada juga yang baru 80% kemudian ada juga yang dibawah 80% masih banyak," ucapnya.
Selain itu, ada sebanyak 496 kepala keluarga di 7 Desa di Kecamatan Cugenang dan Cianjur, Kabupaten Cianjur, yang masuk dalam zona merah sesar Cugenang dipindahkan ke tempat relokasi.
Pemerintah sendiri menyiapkan tiga tempat relokasi yaitu di Kecamatan Cilaku, Kecamatan Mande dan Kecamatan Cianjur
"Ada sekitat 155 warga ditempatkan di tempat relokasi tahap satu di Kecamatan Cilaku, 151 ditempatkan di relokasi tahap dua di Kecamatan Mande dan terakhir yang baru dibangun rencana ada 190 orang akan di relokasi pada tahap tiga di Kecamatan Cianjur wlonta," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
