CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan agar batuan sosial dari pemerintah tepat pada sasaran dan sampai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) karena selama ini masih banyak batuan yang tidak tepat sasaran.
Hal itu ditegaskan Herman kepada ratusan petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) atau petugas penggerak sosial dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur di hotel Bydiel, Rabu (13/9/2023).
Menurut Herman, petugas Puskesos sebagai garda terdepan yang mendata dan mencatat KPM harus bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, agar memberikan bantuan tepat kepada masyarakat yang tidak bercukupan atau tidak mampu.
"Jadi intinya kita harus bekerja sesuai dengan aturan, yang namanya bantuan sosial ini untuk warga masyarakat yang miskin yang tidak berkecukupan. Jadi harus tepat sasaran," ujar Herman kepada para wartawan usai memberikan pengarahan.
Herman menambahkan, apabila ada masyarakat yang mampu dan mendapatkan bantuan, petugas Puskesos harus segera mencoretnya. Serta bantuan tersebut harus diberikan kepada yang tidak mampu.
"Kalau ada warga sudah cukup tapi mendapatkan bantuan itu harus dicoret dan saya mewajibkan yang namanya Puskesos ini cari warga yang tidak menerima bantuan karena masih banyak dan mereka sangat membutuhkan," tutur Herman.
Sementara itu, Kepala Dinsos Cianjur Munajat mengungkapkan, Puskesos sendiri salah satunya bertugas untuk memperbaiki database KPM.
"Misalkan ada warga yang sudah mampu tapi masih masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan masuk program bantuan lainnya, itu nantinya sedang kita lakukan perubahan-perubahan dan kita berikan kepada yang lebih membutuhkan," jelas Munajat.
Petugas Puskesos sendiri ada 360 orang. Dari setiap desa yang ada di Kabupaten Cianjur ada satu orang petugas Puskesos. "Puskesos juga berbasis apalikasi, karena mereka diberikan aplikasi," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait