CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pandgam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mendatangi Yonif Raider 300/BJW di Jalan Aria Wiratanudatar Cianjur, Senin (17/4/2023) kemarin.
Bersama Ketua persaudaraan istri tentara (Persit), Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi Mia Kunto Arief Wibowo, dan didampingi langsung Dandim 0608 Cianjur Letkol Arm Haryanto melakukan pemeriksaan anggota yang siap operasi Satgas Pamtas RI di wilayah Papua di tahun 2023 ini.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, resiko paling tinggi dan berat sebagai tentara itu saat bertugas adalah gugur di medan perang, stres.
"Saya ingatkan juga bagi ibu-ibu Persit harus banyak berdoa agar suaminya selamat dalam bertugas. Jangan sampai ikut campur atau membuat suami ini menjadi tidak konsentrasi karena adanya postingan melalui medsos," ujar Kunto Arief Wibowo.
Menurut Kunto, bagi para ibu-ibu persit agar lebih menghindari komentar-komentar di medsos yang berkaitan dengan kegiatan misi penugasan anggota TNI di daerah kegiatan operasi.
"Saran saya alangkah baiknya jika medsosnya itu dipergunakan ke arah yang lebih positif atau ide-ide kreatif. Baik itu ketarampilan di asrama dan berdoa untuk keselamatan suaminya saat berada di daerah operasi," paparnya.
Ia mengatakan, menjadi seorang istri TNI tentunya harus siap dan mau tidak harus merasakan ditinggal suami saat bertugas.
"Pada dasarnya saya berharap jangan sampai gegara postingan di medsos membuat suaminya lengah sehingga berakibat fatal," jelasnya.
"Saya ucapkan Selamat bertugas kepada Anggota yang akan melaksanakan tugas dan silahkan ibu-ibu berkarya yang kreatif selama ditinggal suaminya melaksanakan tugas, saya hanya bisa mendukung dan mensuport," tegas Pangdam.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
