CIANJUR, iNewsBogor.id - Siti (24) warga Kampung Cikidangbayang, Desa Cikidangbayang Kecamatan Mande Cianjur mengaku menjadi korban arisan modus investasi dengan keuntungan berlipat yang ternyata bodong.
Siti, dikabarkan rugi hingga Rp30 juta termakan rayuan pengumpul arisan bodong inisial RD asal Kecamatan Cikalongkulon sejak 3 bulan terakhir.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, berawal dari tawaran RD terhadap Siti ada Arisan yang harus dibayar seharga Rp5 juta dengan jaminan dua minggu kemudian akan menjadi Rp6 juta hingga Rp7 juta.
"Awalnya saya ditawarin beli arisan harganya Rp5 juta, dua minggu kemudian memang dikembalikan sesuai dengan perjanjian," katanya.
Siti mengatakan, awal mula gelagat buruknya mulai dirasakan awal Januari 2023 kemarin. RD Orang yang menawarkan investasi arisan bodong tiba-tiba nomer hapenya tidak aktif. Selain itu uang yang seharusnya dibayarkan pada 14 Februari kemarin namun tak kunjung direalisasi.
"Saya pribadi kalau dihitung-hitung kurang lebih Rp30 juta yang belum dikembalikan," ujarnya.
Dijelaskan Siti, banyak teman-temannya yang tertipu bahkan ada yang mencapai Rp73 juta. Kalau ditotal kurang lebih ada 30 orang yang sudah tertipu dengan nominal uang disetorkan jumlahnya variatif sesuai kemampuan warga.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
