Investasi Asing Melesat di Cianjur, Manufaktur Jadi Magnet Utama Investor Global

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Kabupaten Cianjur kian dilirik investor asing. Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan II tahun 2025 mencapai 0,79%.
Secara kumulatif, kontribusi PMA kini sudah menembus 4,46%, angka yang dinilai sangat positif bagi daerah.
Sekretaris DPMPTSP Cianjur, Suferi Faisal, mengungkapkan sektor industri manufaktur, terutama pabrik, menjadi primadona investor. Faktor geografis dinilai menjadi daya tarik utama.
“Cianjur dekat dengan Jakarta dan Bandung, sehingga dianggap menguntungkan dari sisi logistik dan distribusi. Selain itu, regulasi daerah juga semakin mendukung masuknya investasi,” ujar Suferi, Jumat (5/9/2025).
Pengembangan kawasan industri di Cianjur pun diatur secara ketat. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tata Ruang Kabupaten, zona industri hanya diperbolehkan di dua kecamatan, yakni Cikalongkulon dan Mande.
“Langkah ini untuk memastikan pertumbuhan industri tetap terkendali dan tidak berbenturan dengan kepentingan lingkungan maupun tata ruang,” tambahnya.
Untuk memperluas peluang investasi, Pemkab Cianjur kini gencar melakukan promosi digital. DPMPTSP telah merilis video profil investasi yang dipublikasikan melalui YouTube dan Instagram. Selain itu, Cianjur juga rutin mengikuti pameran investasi internasional guna memperkenalkan potensi daerah ke panggung global.
Dengan strategi tersebut, Pemkab optimistis arus investasi asing akan terus meningkat. Dampak positif yang diharapkan bukan hanya meningkatnya perekonomian daerah, tetapi juga terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat Cianjur.
Editor : Ayi Sopiandi