100 Nahkoda Baru Cianjur, Wahyu-Ramzi, Komitmen Nyata untuk Warga

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Seratus hari pertama kepemimpinan Bupati dr. M. Wahyu Ferdian dan Wakil Bupati Ramzi di Cianjur telah berlalu, menandai dimulainya babak baru dengan langkah-langkah progresif yang langsung menyentuh denyut nadi masyarakat.
Dalam kurun waktu singkat ini, duet Wahyu-Ramzi menunjukkan komitmen kuat terhadap percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan berbagai program dan kegiatan yang telah berhasil diimplementasikan.
Sejumlah program yang diluncurkan dalam 100 hari kerja ini mencerminkan kerja nyata yang berdampak langsung bagi kehidupan warga.
Salah satunya adalah program "Rembug Warga dan Tarawih Keliling" di 32 desa, yang menjadi wadah bagi pemerintah untuk menyerap aspirasi dan membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.
Tak hanya itu, program Rp25 juta per RT turut digulirkan, menandakan komitmen untuk memberdayakan unit terkecil di masyarakat.
Pelayanan administrasi kependudukan juga kian mendekat kepada warga, didukung semangat ASN dan fasilitas mudik gratis yang mempermudah mobilitas masyarakat.
Di sektor infrastruktur, Pemkab Cianjur tak tinggal diam. Gerakan "Gotong Royong Lobaan (Gorol)" menjadi solusi penanganan kerusakan jalan, diiringi pemeliharaan jalan, penerangan, dan pembangunan jalan baru.
Perbaikan jembatan, normalisasi sungai dan selokan, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), serta penanganan longsor menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pembangunan berkelanjutan yang memastikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.
Geliat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi fokus utama.
Gerakan pangan murah digelar untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli. Program PDAM gratis sambung baru telah memberikan akses air bersih kepada lebih banyak keluarga.
Sektor pertanian pun tak luput dari perhatian, dengan pengembangan padi Gogo, pembukaan lahan baru dari 17.000 menjadi 27.000 hektar, dan penyelenggaraan Agrishow yang mendukung ketahanan pangan daerah.
Pendidikan dan kesehatan yang merata juga menjadi prioritas. Program pendidikan anak di barak dan penentuan lokasi sekolah rakyat menunjukkan perhatian pada kelompok rentan. Dalam bidang kesehatan, kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing di RSUD Pagelaran, serta peresmian kampus RSUD Hafizd, menjadi langkah konkret dalam memperluas akses layanan kesehatan berkualitas.
Tak lupa, pemberdayaan dan perlindungan sosial juga mendapatkan perhatian serius. Program "Cianjur Nyaah ka Indung" dicetuskan sebagai bentuk perhatian kepada perempuan dan keluarga. Pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), seperti yang dilakukan untuk Mak Romlah, menjadi wujud nyata kepedulian terhadap warga prasejahtera.
Di sisi reformasi birokrasi, pelantikan pejabat dan PPPK dilakukan untuk memperkuat struktur pemerintahan yang profesional. Soft opening Balai Latihan Kerja (BLK), serta kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Gedung Creative Center, menandai peningkatan kualitas pelayanan dan pemberdayaan daerah.
Terakhir, dalam upaya menciptakan ketertiban umum dan membudayakan nilai religius, penegakan jam malam dilakukan untuk lingkungan yang tertib dan kondusif. Uniknya, sinergi antara seni, budaya, dan nilai keagamaan juga terjalin melalui kegiatan Audisi D'Academy dan seleksi Da'i Muda.
Capaian 100 hari kerja ini mencerminkan langkah awal yang progresif dalam mewujudkan "Cianjur Era Baru Istimewa".
Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor demi kemajuan rakyat.
Editor : Ayi Sopiandi