get app
inews
Aa Text
Read Next : PT Pertamina Patra Niaga Regional JJB Sayangkan Dugaan Pelecehan Operator Pertashop di Gekbrong

Aktivis Cianjur Hendra Malik Sebut Skandal Oplosan BBM Negara Merugi Hingga Ratusan Triliun

Minggu, 02 Maret 2025 | 04:55 WIB
header img
Statsiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) (Foto : MPI).

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kasus pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pertamina tidak hanya merugikan negara dengan kerugian mencapai ratusan triliun rupiah, tetapi juga merugikan jutaan konsumen.

Ketua Harian DPP Jabar Prabhu Indonesia Jaya, Hendra Malik mengatakan, konsumen yang membeli Pertamax dengan harga lebih tinggi dari Pertalite ternyata menerima Pertalite yang dicampur dengan sedikit Pertamax. Tindakan ini sangat merugikan konsumen yang merasa tertipu dan tidak mendapatkan kualitas BBM yang seharusnya.

Para pelaku pengoplosan BBM ini telah menyakiti hati rakyat Indonesia. Mereka telah menipu dan merugikan jutaan orang, sehingga pantas mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kejahatan mereka.

"Negara harus mengusut tuntas kasus ini karena diduga tidak hanya dilakukan oleh segelintir orang, melainkan melibatkan banyak pihak," kata Hendra.

Selain itu, negara juga harus berani meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada rakyat Indonesia sebagai konsumen yang telah dirugikan.

Kompensasi ini pantas diberikan mengingat kerugian yang dialami konsumen selama bertahun-tahun membeli Pertamax dengan harga yang tidak sesuai dengan kualitas BBM yang diterima.

"Kejadian memalukan ini diharapkan tidak terulang kembali," katanya.

Hendra mengatakan, negara harus membuktikan keseriusannya dalam mencegah kasus serupa dengan melakukan pengawasan yang ketat dari hulu hingga hilir.

"Pengawasan ini harus dilakukan secara nyata dan bukan hanya sebagai seremonial belaka," ujar Hendra.

Jangan sampai negara kalah pintar dari para pelaku kejahatan yang telah merugikan dan menyakiti hati rakyat. Negara harus menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi, bukan hanya sekadar slogan.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut