Pemkab Cianjur Meraih Posisi Pertama di Jabar Dalam Penerbitan NIB bagi UMKM

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, berhasil meraih posisi pertama dalam penerbitan terbanyak Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku UMKM di Jawa Barat.

Menurut Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo, target dari Pemprov Jabar penerbitan NIB itu sebanyak 50.846 NIB namun Pemkab Cianjur berhasil menerbitkan sebanyak 54.602 NIB atau 107 persen sejak Januari hingga Agustus 2024.

Baca Juga

Pelaku Usaha di Desa Kertasari Antusias Manfaatkan NIB Gratis Kampung Pak Tarsa

"Dengan raihan itu Kabupaten Cianjur berada di peringkat pertama dari 27 kota/kabupaten di Jabar. Pemkab Cianjur berhasil melampaui target NIB yang ditetapkan Pemprov Jabar," ujar Joko kepada awak media di Pendopo, Rabu 4 September 2024.

Joko menyebutkan pencapaian tersebut merupakan kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak dari petugas di DPMPTSP Cianjur, dan kecamatan melalui Program Layanan Mantap bagi Pelaku Usaha demi Generasi Terdepan Cianjur (Lampu Gentur).

Berdasarkan data dari Pemprov Jabar, lima besar kabupaten/kota dalam capaian penerbitan NIB yaitu Kabupaten Cianjur 107,39 persen, Kota Banjar 92,07 persen, Garut 70,99 persen, Kota Cirebon 69,67 persen dan Kota Cimahi 68,43 persen.

Baca Juga

HUT Desa Jayagiri ke-42, Puluhan Warga Urus NIB

"Dengan program kami Lampu Gentur san Pemkab Cianjur untuk menciptakan pelaku UMKM baru yang kini jumlahnya sudah mencapai hampir 80 ribu pelaku UMKM di 32 kecamatan. Kami optimistis sampai akhir tahun jumlah penerbitan NIB akan terus bertambah," kata Joko.

Joko menambahkan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam pembuatan NIB, pihaknya membuka pelayanan dalam setiap kegiatan Desa Manjur di setiap wilayah bersama Bupati Cianjur yang digelar empat kali dalam sepekan.

"Pembuatan NIB tersebut merupakan program Pemprov Jabar yang menargetkan penerbitan 1 juta NIB bagi pelaku UMKM pada tahun 2024 diseluruh kota/Kabupaten di Jawa Barat dalam mengembangkan UMKM dan membantu pelaku usaha mempermudah penerbitan NIB," pungkas Joko.

Editor : Azhari