get app
inews
Aa Read Next : Penantian Panjang Warga Kampung Jajawai Menikmati Jalan yang Layak Akhirnya Terwujud

Harga Anjlok Petani Sayuran di Cianjur Kebingungan 

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:24 WIB
header img
Sayuran jenis pakcoy, kini harganya anjlok, Foto : iNewsCianjur.id/Elan Hermawan.

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Lebih dari dua pekan, harga sayuran di kalangan petani di Cipanas-Pacet Kabupaten Cianjur mengalami penurunan anjlok.

Berdasarkan pantauan di beberapa lokasi peetanian di wilayah Kecamatan Pacet, para petani mengeluhkan harga jual sayuran saat ini cenderung murah sehingga petani dibuat bingung lantaran modal yang dikeluarkan besar namun nilai jual turun drastis.

Yadi (27) petani sayuran jenis sawi putih asal Kecamatan Pacet, mengaku rugi besar. Pasalnya hasil panen dia hanya dibayar Rp700 per kilo sama bandar.

"Pokoknya harga sayuran saat ini lagi anjlok drastis, kemarin saya jual sawi putih hanya dibayar Rp700 per kilogramnya," kata Yadi, Minggu (25/8/2024).

Tak hanya sawi putih saja lanjut Yadi, seperti sayuran lainnya pakcoy kini hanya dibayar Rp500 per kilo. Tentunya ini menjadikan petani kecil seperti dirinya mikir panjang untuk kembali bercocok tanam.

"Saya ini sifatnya hanya menggarap atau sewa lahan, jadi ketika disaat harga anjlok seperti ini ya kami harus pikir panjang apa kira-kira sayuran yang harganya cenderung stabil," ujarnya.

Petani lainnya Nanang Suryana (38) mengatakan, harga sayuran jenis hijau-hijauan saat ini memang cenderung lagi anjlok. 

Nanang mengatakan, dirinya sedikit beruntung lantaran ada salah satu bandar atau tengkulak yang bisa diajak kerjasama penjualan yang bisa masuk ke harga super atau lebih tinggi diharga normal.

"Kalau kita jual pakcoy diharga normal saat ini harganya Rp500 per kilo, namun karena saya ada kerjasama dengan bandar harganya lumayan kisaran Rp3000 hingga Rp5000 per kilogramnya," kata Nanang.

Nanang mengatakan, seperti kol (kubis) sekarang harganya dikisaran Rp1000 dari petani, entah apa penyebab dari anjloknya harga sayura saat ini yang begitu anjlok.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut